TANGSELIFE.COM – Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan angkat bicara soal kasus remaja di Tangsel yang dirudapaksa ayah tirinya dan viral setelah diunggah dalam podcast Denny Sumargo.
Wira mengatakan, kasus itu telah dilaporkan oleh ibu kandung korban berinisial WJ (34) pada 17 April 2025 lalu.
Pihak Kepolisian yang mendapatkan laporan ketika itu langsung melakukan serangkaian penyelidikan.
“Upaya yang telah kami lakukan pada saat menerima laporan Polisi, kami langsung membawa korban serta pelapor untuk melaksanakan visum et repertum,” kata Wira dalam keterangannya, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Setelah memintai keterangan terhadap pelapor dan korban serta mengumpulkan beberapa alat bukti, status kasus tersebut langsung dinaikan menjadi penyidikan pada 11 September 2025.
“Kemudian setelah kami menerima hasil dari ahli visum et repertum maupun psikologis, pada tanggal 11 September, kami langsung meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan,” ungkapnya.
Wira menerangkan, hingga kini pihaknya masih melakukan serangkaian proses penyidikan.
Ia memastikan proses tersebut akan dilakukan secara profesional dan transparan.
“Saya pastikan dalam penanganan perkara ini akan dilaksanakan secara profesional, transparan, tuntas dan mengedepankan hak-hak korban,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja di Tangsel berusia 15 tahun mengaku telah dirudapaksa oleh ayah tirinya.
Kisah itu diceritakan korban dan ibundanya yang berinisial WJ (34) kepada Denny Sumargo dalam podcast di channel youtube @curhatbang.
Dalam video itu, WJ menceritakan, pertama kali ia mengetahui anak kandungnya dirudapaksa ayah tiri yang tak lain merupakan suaminya berawal dari adanya firasat buruk yang dirasakannya.
“Mengetahui persisnya itu di bulan Februari 2025, karena saya feeling saja,” kata WJ dikutip dari Podcast Denny Sumargo, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Firasat WJ semakin menguat setelah ia merasa adanya perubahan perilaku pada anaknya.
“Kamu beda banget sekarang, pendiam, sudah gak mau curhat sama bunda, biasanya pulang sekolah selalu curhat, sekarang ngeliat bunda lebih kaya orang takut,” tutur WJ menirukan percakapan dengan anaknya ketika itu.
Setelah berusaha mencari jawaban, akhirnya WJ mengetahui bahwa anaknya telah dirudapaksa oleh ayah tiri yang tak lain merupakan suaminya.
Berdasarkan pengakuan yang ia dapatkan, anaknya sudah dirudapaksa sebanyak empat sampai lima kali dalam kurun waktu Oktober 2024 hingga Januari 2025.
Karena geram dengan prilaku suaminya, WJ akhirnya memutuskan untuk membuat laporan ke Polres Tangsel.
“(membuat laporan Polisi) 17 April 2025,” terangnya.
Setelah membuat laporan itu, WJ bersama anaknya mengaku sudah dimintai keterangan beberapa kali oleh pihak Kepolisian, termasuk melakukan visum di salah satu rumah sakit yang ada di Tangsel.
Namun hingga podcast itu berlangsung ia mengaku belum menerima informasi perkembangan atas kasus yang dilaporkannya tersebut.

