TANGSELIFE.COMKawasan GBK akan ditutup sementara untuk umum saat Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN berlangsung.

Pada tanggal 5-7 September 2023 kawasan GBK hanya akan difokuskan untuk pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengimbau masyarakat untuk mencari lokasi alternaif untuk berolaharaga dan hindari aktivitas di sekitar GBK selama periode tersebut.

Nantinya, mall ataupun pusat belanja yang berada di sekitar kawasan Senayan diajurkan unntuk tidak mengadakan acara selama KTT ASEAN berlangsung.

Sebab, nantinya beberapa ruas jalan disekitar kawasan GBK dan tempat penginapan delegasi KTT ASEAN akan diberlakukan buka tutup.

Selain itu, dilarang untuk menyelenggarakan kegiatan hiburan atau acara-acara di Gelora Bung Karno (GBK) dalam periode yang sudah ditentukan saat KTT ASEAN berlangsung.

Sebagai informasi, kawasan GBK menjadi salah satu tempat berlangsungnya KTT ASEAN mendatang.

Di Indonesia sendiri ada enam venue KTT ASEAN yaitu Istana Negara, Hotel Sultan, Hotel St Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Plataran GBK.

Pemberlakuan sistem buka tutup jalan di sekitar hotel maupun tempat KTT ASEAN akan dilakukan oleh Pemprov DKI bersama dengan Polda Metro Jaya.

Namun, rencana penutupan jalan ini bersifat situasional disesuaikan dengan waktu kapan para delegasi melintasi dari hotel menuju venue maupun sebaliknya.

Kemudian, menjelang kegiatan internasional FIBA World Cup dan KTT ASEAN Plus Summit 2023 di kawasan GBK, maka diberlakukan kebijakan baru.

Kawasan GBK Bebas Kendaraan Bermotor Selama 25 Agustus-3 September 2023.

Kawasan GBK Ditutup Saat KTT ASEAN 43 Berlangsung
Kawasan GBK Bebas Kendaraan Bermotor Mulai dari 25 Agustus – 3 September 2023

Sehubung berlangsungnya kegiatan internasioanal yang akan diselenggarakan di GBK mulai dari FIBA World Cup dan KTT ASEAN Plus Summit 2023, maka kendaraan bemotor dilarang untuk masuk.

Dilansir dari Instagram GBK @love_gbk, kawasan GBK hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan pesepeda mulai tanggal 25 Juli sampai 3 September 2023.

Aturan bebas kendaraan bermotor di GBK berlaku mulai pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Bagi pengunjung yang ingin datang ke GBK bisa menggunakan transportasi umum, lalu pihak GBK juga tidak menyediakan arena untuk parkir kendaraan.

Jadi jika ingin datang ke GBK membawa kendaraan maka diimbau untuk mencari parkit yang berada diluar area Gelora Bung Karno.

Berikut perintah lengkap dari pengelola GBK dilansir dari Instagram resmi @love_gbk:

1. Menggunakan transportasi umum untuk menuju/dari GBK.

2. Jika membawa kendaraan pribadi, disarankan untuk memanfaatkan area-area parkir di luar GBK.

3. Pintu 3, pintu 9, dan Pintu 12 GBK tidak bisa diakses oleh pejalan kaki.

4. Terakhir, tetap berhati-hati dalam beraktivitas karena kita sama-sama #JagaGBK.

Selain itu, mulai tanggal 24 Agustus sampai 10 September 2023 area parkir selatan GBK ditutup sementara.

Area sekitar GBK yang ditutup untuk umum menjelang KTT ASEAN Plus Summit adalah Parkir Selatan dan Hutan Kota.

Untuk arena lain di GBK masih tetap bisa digunakan untuk masyarkat beraktivitas atau berolahraga.

Kawasan GBK Ditutup Saat KTT ASEAN 43 Berlangsung
Area sekitar GBK yang ditutup untuk umum menjelang KTT ASEAN Plus Summit adalah Parkir Selatan dan Hutan Kota mulai 24 Agustus – 10 September 2023

Alternarif Transportasi Umum Menuju Kawasan GBK.

Dilarangnya kendaraan bermotor masuk ke area GBK menjelang KTT ASEAN Plus Summit 2023 dan FIBA World Cup, membuat moda transportasi umum bisa menjadi alternatif.

Untuk pengunjung yang tidak ingin membawa kendaraan pribadi ke GBK bisa naik transportasi umum mulai dari TransJakrta, KRL, hingga MRT.

Berikut panduan jika ingin pergi ke GBK menggunakan transportasi umum, dimulai dari TransJakarta.

Bisa turun di pintu 8 di Halte Senayan JCC atau bisa turun di Halte Metro Jaya menuju pintu 7.

lalu bisa juga turun di Halte Gelora Bungkarono pintu 5 dan 6.

Jika ingin datang menggunakan MRT bisa turun di pintu 5 dekat mall FX Sudirman, jalan kaki sekitar 8 menit dengan jarak kurang lebih 700 meter.

Kemudian, untuk yang lebih dekat bisa turun di Istora mandiri menuju gerbang 7.

Tak mau kalah, KRL juga bisa menyediakan perjalanan yang melewati GBK, yaitu turun di stasiun Palmerah dilanjut jalan kaki kurang lebih 20 menit atau lanjut gunakan angkutan online.