TANGSELIFE.COM – Proses pemadaman kebakaran di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang masih berlangsung hingga hari ini, Kamis, 26 Oktober 2023.
Terhitung proses pemadaman di TPA Rawa Kucing telah memasuki hari ke-7 sejak pertama kali terbakar pada Jumat, 20 Oktober 2023,
Di tengah proses pemadaman itu, para petugas harus berjuang bertahan menahan asap pekat dari sampah yang terbakar.
Para petugas ini menjadi garda terdepan penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing, sekaligus jadi yang paling pertama terdampak sesak nafas akibat asap sampah yang terbakar.
Akibatnya, tak sedikit petugas yang tumbang karena terlalu banyak menghirup asap sampah plastik yang terbakar, ditambah kelelahan karena berjibaku memadamkan titik api di gunung sampah plastik.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan. Ia tak memungkiri, banyak petugas yang bertumbangan karena sesak nafas ketika menangani titik api di gunung sampah.
“Untuk petugas setiap kali dia melakukan kegiatan, dirasa mereka sudah mulai kelelahan harus segera istirahat terus kita berikan oksigen yang disediakan oleh tim medis,” kata Maryono, kepada Tangselife.com, Kamis, 26 Oktober 2023.
Maryono menerangkan, saat ini penanganan kebakaran masih berlanjut. Pada hari ke-7 ini, penanganan difokuskan pada 6 titik yang berpotensi timbulkan kebakaran susulan.
Demi keamanan petugas, sedikitnya ada 7 tabung gas oksigen yang disediakan di setiap titik penanganan atau total 42 tabung oksigen. Hal ini untuk memberikan pertolongan pertama ketika ada petugas yang alami sesak nafas.
“Untuk pemadaman kami masih pendinginan, kita bagi ada 6 titik dengan 1 titik itu ada sekitar 20 sampai 30 anggota,” tutur Maryono.
“Satu titik pos kita sediakan minimal 7 oksigen, satu tabung oksigen bisa untuk dua orang,” tambahnya.
Maryono mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pendinginan dan pemadaman total dibeberapa titik yang masih mengeluarkan kepulan asap.
“Saat ini kami masih melakukan pemadaman dibeberapa titik, untuk saat ini proses pemadaman masih cukup hanya dengan menggunakan air,” pungkasnya. (Andre)
