TANGSELIFE.COM – Siswa di Tangsel yang menjadi korban bullying atau perundungan seniornya merupakan siswa di SMAN 4 Kota Tangsel yang ada di Pondok Ranji.

Kini, pihak SMAN 4 Kota Tangsel pun angkat suara soal kasus perundungan yang dilakukan oleh alumninnya kepada adik kelasnya kelas XI.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Tangsel Bidang Humas Ibni Afan, mengaku, kecewa dengan adanya aksi bullying yang menimpa salah satu siswinya.

“Kita sayangkan kejadian ini yang seharusnya menurut perhitungan kami karena kita sudah memberikan pemahaman dan bimbingan seharusnya hal itu tidak terjadi,” kata Afan ketika ditemui di SMA Negeri 4 Kota Tangsel, Selasa, 16 Januari 2024

Afan mengaku, pihak SMAN 4 Kota Tangsel telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah siswa setelah dirinya mengetahui adanya aksi perundungan tersebut.

Kendati demikian hingga saat ini pihak sekolah belum mengambil langkah terkait adanya dugaan keterlibatan senior korban yang saat ini duduk di bangku kelas 12.

“Semua saksi sudah kita panggil, kita hadirkan dan memberikan kesaksian bagaimana kronologis peristiwa itu,” ujarnya.

Afan mengungkapkan, pihak sekolah sendiri menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan kepada pihak kepolisian.

“Polres Tangsel sudah menangani persoalan ini yaitu dari unit PPA. Korban kita dampingi dalam rangka untuk melakukan klarifikasi yang melibatkan korban dan saksi,” terangnya.

Kondisi Siswi SMAN 4 Kota Tangsel Korban Bullying

Afan menjelaskan, korban sendiri saat ini masih melakukan aktivitas sekolah seperti biasanya.

Menurutnya, tidak ada perubahan signifikan yang ditampilkan siswi tersebut usai menjadi korban bullying.

“Tapi perlu diketahui setelah kejadian ini alhamdulillah anaknya tidak merasa tertekan, dan merasa mereka ada yang melindungi,” katanya.

“Jadi setelah kejadian pada hari Rabu, hari Kamis dia masuk biasa, seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa. Sampai detik ini mereka tidak ada bolos atau tidak masuk, dia tetap masuk sekolah,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Wivyh
Editor
Andre Pradana
Reporter