TANGSELIFE.COM-Usai Donald Trump menyatakan maju pada pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) nanti, Joe Biden pun mengumumkan pencalonanya kembali.
Biden yang saat ini menjabat Presiden AS menyatakan maju dalam Pilpres AS yang akan digelar pada 2024 melalui Partai Demokrat.
Bahkan, Biden juga sudah menunjuk Kemala Haris, wakil Presiden AS saat ini untuk kembali berpasangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Dalam pengumumannya mencalonkan diri kembali itu, Biden meminta pemilih untuk memberinya lebih banyak waktu agar dapat menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) kebijakannya yang belum selesai.
Usai pengumuman itu, potensi persaingan keras dan terulang pada Pilpres 2020 lalu dengan rivalnya, Donald Trump bakal terjadi lagi.
Dalam video kampanyenya saat menyatakan maju pada Pilpres AS yang digelar 5 November 2024 itu, Biden mengatakan ingin maju lagi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
“Ini bukan saatnya untuk berpuas diri. Karena itulah saya mencalonkan diri lagi jadi Presiden AS,” ujar Biden sambil mengatakan dirinya akan berpasangan dengan Wakil Presiden Kamala Harris, 58.
Untuk diketahui, Biden tercatat dalam sejarah sebagai presiden tertua Amerika Serikat. Saat kampanye nanti, Biden kemungkinan akan menghadapi banyak pertanyaan tentang usianya yang lebih dari 80 tahun.
“Memang sah bagi warga Amerika untuk mempersoalkan tentang usia saya,” katanya seperti dilansir dari BBC, Rabu 26 April 2023.
Beberapa beberapa jam setelah video keinginan dirinya maju pada Pilpres 2024 pada Selasa 25 April 2023, langsung dibanjiri komentar para pendukungnya dan juga penentangnya.
Dalam video itu juga, Biden berpidato di hadapan serikat pekerja di Washington DC. Dia disambut dengan sorakan “Let’s go, Joe” dan “Four more years”.
Sepanjang pidatonya, Biden menggarisbawahi slogan kampanyenya dalam Pilpres AS 2024: It’s time to finish the job atau Saatnya menyelesaikan pekerjaan.
Dalam kampanyenya itu, Biden menggembar-gemborkan upaya yang sudah dilakukan untuk memulihkan ekonomi AS pasca pandemi dan UU Investasi dan Pekerjaan Infrastruktur.
Biden juga mengungkapkan apa yang akan dia lakukan bila terpilih pada Pilpres 2024. “Masih banyak yang harus kita lakukan dan kerjakan,” cetus Biden.
Majunya Biden jadi Capres AS dari Partai Demokrat didukung senator dari Vermont Bernie Sanders yang juga berniat maju jadi kandidat Capres AS.
”Dengan majunya Joe Biden, saya menyatakan membatalkan pencalonannya sebagai kandidat Capres dari Partai Demokrat,” terang Sanders.
Dia mengatakan akan mendukung penuh Biden. Dia juga mengungkapkan akan melakukan semua yang dia bisa untuk membuat Biden terpilih kembali jadi Presiden AS periode kedua.
“Hal terakhir yang dibutuhkan negara untuk mencegah Donald Trump atau beberapa demagog sayap kanan lainnya yang akan mencoba merusak demokrasi AS,” terang Sanders, Selasa 25 April 2023.
Bia bahkan mengatakan demagog sayap kanan akan mengambil hak perempuan AS untuk memilih dan tidak mengatasi krisis senjata atau rasisme, seksisme atau homofobia.
“Jadi, saya akan melakukan apa yang saya bisa untuk memastikan Presiden Joe Biden terpilih kembali untuk 4 tahun mendatang,” cetus Sanders juga.
Biden telah lama mengisyaratkan untuk berpartisipasi dalam Pilpres 2024. Namun, keinginan itu baru diumumkan pada Selasa 25 April 2023 kemarin.
Penasihat senior Gedung Putih Julie Chavez Rodriguez akan menjabat sebagai manajer kampanyenya Biden pada Pilpres AS 2024 mendatang.