TANGSELIFE.COM-Kebakaran melanda Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 saat melakukan pelayaran antara perairan Banten dan Lampung, Sabtu, 6 Mei 2023 pukul 14.50 WIB. 

KMP Royce 1 itu terbakar saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Terbakarnya KMP Royce 1 tersebut tersebar di grup WhatsApp Rescue dan Relawan Lampung yang lantas melakukan pemberian bantuan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin membenarkan telah terjadi kebakaran pada kapal Ferry di perairan Selat Sunda tersebut.

“Dilaporkan sebelum melintasi Pulau Tempurung Merak, kapal mengalami kebakaran,” kata Shelvy dalam keterangan tertulisnya, Minggu 7 Mei 2023.

Kapal tersebut terbakar ketika sedang membawa pengguna jasa yang akan menyebrang ke Bakauheni yang terdiri dari 304 penumpang serta 79 kendaraan berbagai jenis.

Informasi kebakaran yang berawal dari video WhatsApp itu diterima petugas SAR baik di Banten dan Lampung yang lantas menerjunkan personel untuk melakukan pemadaman api dan evakuasi. 

Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu 6 Mei 2023. Awal mula informasi kebakaran diterima sekitar pukul 14.50 WIB. 

Proses evakuasi pun selesai pukul 19.21 WIB. Baru pada malam hari, kebakaran di kapal feri KMP Royce 1 berhasil dipadamkan.

Tim penyelamat yang terdiri dari ASDP, Basarnas dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk segera menyandarka kapal tersebut di Pelabuhan Merak.

Sementara itu, sembilan orang mengalami luka ringan akibat kebakaran kapal feri KMP Royce 1 saat berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu, 6 Mei 2023. 

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto membenarkan adanya kesembilan korban yang saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

“Sampai saat ini korban luka ringan sebanyak sembilan orang, terdiri dari empat orang dirawat di RSKM Cilegon dan lima orang luka ringan dirawat di Puskesmas Merak,” ujarnya, Minggu, 7 Mei 2023.

Penyebab KMP Royce 1 Terbakar

Informasi terbakarnya KM Royce 1 akibat terbakarnya bus yang ada di dalam KMP Royce 1 yang hendak menyeberang ke Lampung.

Beredar juga informasi di terima sejumlah wartawan, kalau saat kebakaran KMP Royce 1 mengalami kerusakan kemudi dan mesin.

Menurut laporan percakapan yang diduga berasal dari Local Port Service (LPS) Merak, insiden kebakaran terjadi pada pukul 14.50  WIB.

Saat itu, KMP Royce 1 memberikan izin kepada LPS bahwa terjadi kebakaran di atas kapal dan meminta bantuan tug boat untuk memadamkan api.

LPS kemudian memberikan izin kepada Kapal Kencana untuk memberikan bantuan ke KMP Royce 1 untuk evakuasi penumpang dan juga memadamkan api.

Enam menit setelah itu, LPS memberikan update bahwa kemudi kapal sudah tidak berfungsi dan satu mesin kapal sudah mati pada pukul 15.10 WIB.

Akhirnya, KMP Royce 1 lego jangkar di koordinat (-5.937150°, 105.957080°) pada pukul 15.16 WIB. 

Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto mengatakan kalau penyebab KM Royce 1 terbakar karena  sebuah bus di dalam kapal mengalami kebakaran.

“Penyebab kebakaran KM Royce 1 karena bus terbakar,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya melalui grup WhatsApp, Sabtu 6 Mei 2023 malam.

Hal senada diceritakan Mochamad Jihad, 30, salah satu penumpang KMP Royce 1, yang mengetahui detik-detik terbakarnya bus tersebut. 

“Sumber api yang menyebabkan KMP Royce 1 terbakar sudah jelas dari bus berpelat merah yang ada di dalam kapal yang terbakar,” kata dia. 

Jumlah Penumpang di Kapal KMP Royce 1 

Kapal KMP Royce 1 yang berbendera Indonesia dengan nomor  MMSI 525100336 dengan jumlah penumpang 456 orang.  

Dalam dokumen rekapitulasi data penumpang dan kendaraan KMP Royce 1 terdapat 304 penumpang serta 79 kendaraan berbagai jenissejumlah  yang berada di dalam kapal.

Kendaraan yang diangkut kapal terdiri dari Golongan II 13 unit, Golongan IVA 27 unit, Golongan IV B1 unit, Golongan VA  3 unit, Golongan VB 3 unit.

Lalu, kendaraan Golongan VIA 7 unit, Golongan VIB 13 unit, Golongan VII 9 unit dan Golongan VIII 3 unit. Sementara itu, tidak ada kendaraan dari Golongan IX.

Dari jumlah penumpang, 299 orang berada dalam kendaraan, dan 5 orang lainnya berjalan kaki. Laporan itu ditandatangani oleh petugas kapal bernama Rofiq.

Senada Basarnas Banten mencatat jumlah penumpang kapal Ferry KMP Royce 1 yang terbakar di Perairan Alur penyeberangan Pelabuhan Merak – Bakauheni itu sebanyak 456 orang.