TANGSELIFE.COM – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) minta kasus siswa sekolah internasional di Tangerang yang tewas usai terjatuh dari lantai 8 diusut tuntas.

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mengatakan, langkah itu perlu dilakukan karena korban kejadian tersebut merupakan anak di bawah umur.

“Karena ini adalah anak yang meninggal dunia, terus kita minta untuk dilakukan pengusutan,” kata Diyah ketika ditemui di Polres Tangsel, Selasa, 11 November 2025.

Diyah menyebut, KPAI sendiri akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas sehingga korban yang masih di bawah umur tidak mendapatkan stigma negatif.

“Karena yang pertama anak yang sudah meninggal itu harus mendapatkan penjelasan penyebab kematiannya. Terus yang kedua itu juga harus dipastikan bahwa anak ini tidak mendapatkan stigma negatif,” sebutnya.

Diyah sendiri mengaku akan segera mendatangi sekolah internasional tersebut.

Salah satunya untuk membahas langkah pencegahan agar kejadian memilukan itu tidak kembali terulang di kemudian hari.

“Dan yang terakhir, yang terpenting adalah bagaimana upaya pencegahan. Biar tidak ada kejadian yang serupa,” pungkasnya.

Untuk diketahui peristiwa jatuhnya siswa sekolah internasional di Tangerang dari lantai 8 gedung salah satu sekolah di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, terjadi pada Senin (3/11).

Siswa tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia 13 tahun.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan mengatakan, usai terjatuh siswa tersebut masih dalam keadaan bernyawa dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun sayangnya nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

“Siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa, kemudian dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit. Setelah di RS korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Wira, Kamis, 6 November 2025.

Saat itu pihak Kepolisian langsung mendatangi TKP untuk mengamankan CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.

Sedikitnya lima orang saksi yang dinilai mengetahui kejadian itu sudah dimintai keterangan.

“Kami melalukan cek TKP, mengamankan CCTV dan memeriksa saksi-saksi. Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter