TANGSELIFE.COM – KPU Tangsel (Komisi Pemilihan Umum Tangerang Selatan) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Simulasi digelar oleh KPU Tangsel di Komplek Graha Bunga RW 08, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel pada hari ini, Minggu 3 November 2024.
Simulasi tersebut diikuti 418 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdiri dari 193 pemilih laki-laki dan 225 pemilih perempuan.
Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan, yang hadir dalam kegiatan tersebut turut mengapresiasi kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan KPU Tangsel.
Menurutnya simulasi pemungutan dan penghitungan suara sangat penting untuk mengetahui berapa banyak waktu yang digunakan oleh para pemilih untuk menyalurkan hak suaranya.
“Kita ingin melihat proses pemungutan suara nanti butuh berapa waktu, kita akan mengukur karena ini berbeda dengan proses pemungutan suara ketika Pilpres dan Pileg,” ungkapnya.
Ihsan menerangkan, pada Pilkada 2024 nanti masyarakat hanya akan mendapatkan dua kertas surat suara yaitu pemilihan kepala daerah tingkat Kota dan Provinsi.
Hal itu berbeda dengan Pemilu 2024 lalu yang mendapatkan lima kertas surat suara.
“Suara kita nanti kan hanya ada dua jenis surat suara yaitu untuk Pilgub dan Walikota. Nah ini mengukur keakuratan waktu, kira butuh berapa waktu berapa di TPS pemungutan suaranya,” pungkasnya.
Pengamatan di lokasi, proses simulasi pemungutan dan penghitungan suara mendapatkan antusias yang cukup tinggi.
Para warga hadir berbondong-bondong untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai waktu yang ditentukan yaitu sejak pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Salah seorang warga, Yusuf (31) mengatakan, kegiatan simulasi sangat membantu masyarakat untuk mengetahui proses apa saja yang harus dilalui ketika nanti waktu pemilihan pada 27 November 2024 tiba.
“Jadi kita sebagai pemilih ada gambaran buat warga gimana memilih pada saat waktunya nanti tiba. Alhamdulillah tadi dibantu juga dengan petugasnya, diarahkan, jadi warga tidak kebingungan untuk melaksanakan pemilihan,” pungkasnya.
