TANGSELIFE.COM – Mobil bus yang mengangkut rombongan Dosen Universitas Pamulang (Unpam) terlibat kecelakaan di kilometer 176 Tol Cipali sekira pukul 22.00 WIB, Rabu 24 Juli 2024.

Rombongan tersebut diketahui berisi 33 dosen Unpam, termasuk diantaranya 4 dosen dari salah satu universitas di Malaysia.

Akibat kecelakaan tersebut, satu dosen yang menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Unpam, Sarwani, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain itu, Wakil Rektor (Warek) II, Subarto, dikabarkan mengalami luka serius pada bagian kepala dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Plumbon, Cirebon.

Sementara dosen lainnya yang mengalami luka tidak cukup serius langsung dibawa kembali ke Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mendapatkan perawatan medis.

Rektor Unpam, Nurzaman mengatakan, saat kecelakaan terjadi rombongan dosen sedang dalam perjalanan pulang usai melakukan beberapa kegiatan di wilayah Kudus dan Jepara.

Rombongan dosen Unpam sendiri berangkat dari Tangsel menuju Kudus pada Senin malam, 22 Juli 2024 menggunakan bus.

“Dalam rangka tandatangan MoU dengan Universitas Mulya Kudus di Kudus, setelah itu pengabdian kepada masyarakat industri tenun di masyarakat Kudus, kemudian pulang dari sana, berziarah ke Sunan Kalijaga,” kata Nurzaman di Unpam, Kamis, 25 Juli 2024.

Saat dalam perjalanan pulang, di Tol Cipali tepatnya di Kilometer 176 bus yang mengangkut rombongan dosen Unpam mengalami kecelakaan.

Nurzaman mengungkapkan, kini para dosen yang mengalami luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit di wilayah Tangsel.

“Mohon doa restu, supaya mereka kembali sehat walafiat,” pungkas Nurzaman.

Penyebab Kecelakaan Bus yang Membawa Rombongan Dosen Unpam

Salah satu dosen yang ikut dalam rombongan bus, Turnya menyebut, hingga saat ini belum ada yang mengetahui pasti apa penyebab kecelakaan bus yang mengangkut rombongan dosen Unpam.

Pasalnya, semua penumpang disebut sedang dalam kondisi tertidur sesaat sebelum kecelakaan terjadi.

Namun berdasarkan informasi yang ia terima, terdapat beberapa versi penyebab kecelakaan, mulai dari adanya sebuah benda berukuran besar terjatuh di tengah jalan sehingga membuat bus kecelakaan.

Selain itu ada juga yang menyebut bahwa penyebab kecelakaan bahwa kendaraan bus menghantam tiang, serta versi lainnya yang menyebut karena adanya penyempitan jalan di ruas tol tempat terjadinya kecelakaan.

“Masing-masing versi ini kita belum mengambil kesimpulan, karena Supirnya juga masih kritis,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter