TANGSELIFE.COM – Puluhan narapidana (napi) di Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, melarikan diri usai berhasil membobol atap tahanan pada Senin, 10 Maret 2025 menjelang buka puasa.

Insiden ini langsung membuat warga sekitar, termasuk pedagang takjil panik dan berlarian diri menyelamatkan diri.

Andi Hasyim selaku Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara mengungkapkan bahwa tiga pintu pengamanan lapas awalnya dalam kondisi terkunci.

Namun, dua di antaranya berhasil dibobol oleh para napi.

Karena pintu terakhir tak bisa mereka buka, akhirnya napi tersebut kabur lewat atap lapas.

Menurutnya, tahanan yang kabur didominasi oleh mereka yang terlibat kasus narkoba.

Andi mengungkapkan bahwa saat kejadian, hanya ada 6 orang petugas keamanan.

Sedangkan penghuni lapas mencapai 362 orang.

Para napi di Lapas Kutacane diduga kabur karena tuntutan yang mereka layangkan tak bisa diakomodasi oleh pihak lapas.

Salah satu tuntutan mereka adalah keinginan adanya bilik asmara di dalam lapas.

Untuk mewujudkan keinginan itu, Andi mengungkapkan bahwa kewenangannya ada di tingkat pusat.

35 Napi di Lapas Kutacane Buron Usai Berhasil Kabur

Setidaknya ada 49 napi di Lapas Kutacane yang berhasil kabur pada Senin kemarin.

Setelah dilakukan pengejaran, sebanyak 14 napi berhasil ditangkap. Namun 35 lainnya masih dalam pengejaran.

Hingga kini pihak lapas masih terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah setempat untuk mempercepat pencarian napi yang kini berstatus buron.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter