TANGSELIFE.COM – Tumpukan sampah di Ciputat terjadi di salah satu sisi jalan Aria Putra, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin, 15 April 2024.
Sampah di Ciputat tersebut terlihat menggunung bahkan hingga memenuhi sebagian satu bahu jalan tersebut.
Tumpukan sampah di Ciputat itu menimbulkan aroma tak sedap sehingga mengganggu pengendara dan masyarakat yang melintasi jalan itu.
Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tubagus tak menampik bahwa terdapat tumpukan sampah di beberapa titik ruas jalan Kota Tangsel.
Menurutnya, penumpukan sampah di Ciputat terjadi lantaran adanya peningkatan produksi sampah selama momentum lebaran Idul Fitri 1444 hijriah.
Terlebih, terdapat beberapa petugas pengangkut sampah DLH Tangsel yang mengajukan cuti pada saat lebaran kemarin.
“Bukan tidak diangkut, kita tetap diangkut, karena kan kondisinya memang jujur saja ada beberapa pegawai kita yang cuti lebaran juga, jadi kita tidak kekuatan full,” kata Tubagus, Senin, 15 April 2024.
Tubagus tak merinci secara detail berapa total pegawai pengangkut sampah yang ada di DLH Kota Tangsel.
Tetapi, ia menyebut terdapat sekira 30 persen petugas pengangkut sampah yang mengajukan cuti libur lebaran 2024 ini.
“Petugas mengajukan cuti lebaran kemungkinan diantara 30 hingga 40 persen, sisanya bekerja normal dengan cara shift-shift an,” terangnya.
Sampah di Ciputat Menumpuk, Volume Sampah Meningkat
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima, selama momentum Idul Fitri ini produksi sampah di Kota Tangsel mengalami peningkatan sebanyak 10 persen.
Penambahan sampah tersebut didominasi dengan jenis sampah rumah tangga.
“Peningkatan 10 persen sampahnya dari yang standarnya mencapai 400 ton perhari,” ungkapnya.
Tubagus memastikan pihaknya akan memaksimalkan petugas dan armada pengangkut sampah yang ada untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di pinggir jalan Kota Tangsel.
Sampah tersebut nantinya akan diangkut dan buang ke tempat pembuangan sampah Tangsel, baik itu yang berasa di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Cipeucang maupun fasilitas Intermediate Treatment Facility (ITF) yang berada di Pondok Aren.
“Insya Allah setiap hari kita angkut, tetapi memang bisanya di pagi atau di sore hari tergantung kekuatan armadanya,” tuturnya.
“Untuk sampah terbagi ada yang dibuang ke Cipeucang ada juga yang ke ITF. jadi tidak semuanya ke Cipeucang,” pungkasnya.