TANGSELIFE.COM-Sekitar 50.000 buruh bakal menggelar aksi demonstrasi di Ibu Kota Jakarta guna memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional, Senin, 30 April 2023.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan buruh akan berdemonstrasi besar-besaran pada 1 Mei 2023 besok.
“Selamat hari buruh kawan-kawan, besok kita aksi besar-besaran,” kata Andi saat ditemui di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Minggu 30 April 2023.
Dia juga memastikan aksi demonstrasi besok akan berjalan dengan damai. Buruh akan tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama melakukan aksi demonstrasi.
“Kami akan jaga betul-betul keamanan. Saya yakin kita sudah dewasa dan tidak akan membuat rusuh,” terangnya.
Andi juga menegaskan, buruh akan tetap bersikap kritis terhadap berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Kebijakan yang baik akan didukung para buruh, sebaliknya akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang merugikan buruh,” terangnya juga.
Untuk diketahui, setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Biasanya buruh akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran untuk memperingatinya.
Tahun ini, KSPI mengklaim sudah terkonfirmasi 50 ribu akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Polisi Kerahkan 4.200 Personel
Sementara itu guna menjaga keamanan, Polda Metro Jaya akan mengerahkan sebanyak 4.200 personel gabungan.
Ribuan personel itu dikerahkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh atau May Day yang rencananya akan diselenggarakan pada Senin 1 April 2023.
“Sekitar 4.200, itu yang ada di lapangan, yang lain seperti Kodam Jaya menyiapkan 3.500 yang stand by on call,” terang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Minggu 30 April 2023.
Itu disampaikan Karyoto saat rapat bersama stakeholder yang terdiri dari TNI, Polri, ASN hingga Satpol PP untuk persiapan menghadapi perayaan Hari Buruh.
“Ini persiapan, kita menghadapi pengamanan event masyarakat yang besar, semua unsur ada dari Satpol PP, Damkar, TNI, dan Polri hadir,” terangnya juga.
Karyoto juga menjelaskan ada sejumlah titik lokasi yang akan menjadi prioritas pengamanan pada perayaan Hari Buruh nanti.
“Pengamanan kami utamakan di Gedung DPR RI dan patung kuda. Lalu juga ada di Jakarta Utara dan Jakarta Timur,” katanya lagi.
Karyoto juga berharap peringatan Hari Buruh yang akan dihadiri 50.000 pendemo itu nanti berjalan aman, tertib, dan terkendali hingga tidak ada gejolak.
Puluhan ribu kaum buruh yang berdemo itu berasal dari anggota serikat pekerja dari ratusan pabrik di daerah penyangga seperti Tangerang, Bekasi, dan Depok.
“Mudah-mudahan acara ini tidak mengganggu ketertiban masyarakat Jakarta dan berjalan aman,” terang juga jenderal bintang dua yang lama berdinas di KPK ini.