TANGSELIFE.COM– Jelang libur Nataru 2024 (Natal dan Tahun Baru) maka sejumlah ruas jalan tol tengah dipersiapkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Diprediksi arus mudik jelang Nataru ini akan terjadi pada 21 Desember dan puncaknya pada 24 Desember 2024.
Pengoperasian fungsional jalan tol ketika libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bertujuan untuk menampung voulme kendaraan pada musim liburan.
Setidaknya ada tiga ruas tol Jasa Marga Group yang disiapkan untuk difungsionalkan selama libur Nataru 2024.
Ketiga ruas tol tersebut, di antaranya Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Kutanegara.
Jasa Marga Siapkan Tiga Ruas Tol Prioritas untuk Nataru 2024
Dalam menyambut Nataru 2024, ada tiga ruas jalan tol yang diprioritaskan untuk Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), mulai dari penanganan lubang dan genangan akibat curah hujan.
Pihak Jasa Marga juga melakukan berbagai upaya untuk meminimalitsir kepadatan kendaraan selama libur Nataru di berbagai ruas tol.
Meliputi penerapan contra flow di segmen-segmen yang diprediksi padat, sistem buka-tutup di beberapa rest area yang berpotensi antre, pengalihan arus lalu lintas melalui gerbang tol lain atau jalan arteri, pengoperasian fungsional beberapa ruas tol.
Lalu, penggunaan sistem bantu tapping, peningkatan kapasitas Gerbang Tol Cikatama 8 di bekas TIP 71 B, mobile reader, hingga optimalisasi gardu transaksi.
Jasa Marga Persiapkan Tol Cipali untuk Perjalanan Lancar Selama Libur Nataru 2024
Selain ketiga ruas tol yang siap difungsionalkan oleh Jasa Marga pada Libur Nataru 2024, kemudian ada juga Tol Cipali yang kini tengah dipersiapkan.
Saat ini, Tol Cipali sedang meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jalan, dengan target penyelesaian sebelum 15 Desember 2024.
Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar selama libur Nataru 2024.
Tol Cipali juga melakukan berbagai tindakan mitigasi untuk menghadapi cuaca ekstrem, pasalnya kini Indonesia sudah memasuki musim hujan.
Kini dilakukan pembersihan rutin di 211 titik saluran air guna mencegah terjadinya banjir akibat penyumbatan.
Selain itu, perbaikan pada lereng atau slope juga dilakukan untuk menjaga kestabilan tanah di beberapa titik rawan longsor.
Jasa Marga juga terus mengingatkan para pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, seperti memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mengisi penuh bahan bakar, memastikan saldo kartu uang elektronik cukup, dan membawa perbekalan yang memadai.
Pengguna jalan juga disarankan untuk mengunduh aplikasi Travoy untuk memperoleh informasi terkini mengenai lalu lintas dan lokasi rest area di sepanjang ruas tol Jasa Marga Group.
