TANGSELIFE.COM-Hingga kini masih jadi misteri penyebab kecelakaan bus PO Duta Wisata di kawasan Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Akibat peristiwa itu, sebanyak 36 warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban luka berat dan ringan termasuk dua meninggal akibat bus terperosok masuk sungai tersebut.

Berbagai dugaan muncul akibat tergulingnya bus yang membawa rombongan peziarah warga Kecamatan Serpong Utara itu. 

Mulai dari ada anak kecil yang sengaja menurunkan hand ram atau tuas rem tangan, hingga kayu ganjelan ban bus yang amblas hingga kecelakaan itu terjadi. 

Pemeriksaan terhadap bangkai bus PO Duta Wisata yang dilakukan Polres Tegal bersama KKT dan pihak terkait belum ditemukan penyebab ’bus jalan sendiri’ tersebut. 

Berbagai dugaan masyarakat pun merebak terutama di media sosial terkait penyebab kecelakaan maut yang melukai puluhan orang dan menewaskan dua orang tersebut.

Bahkan, ada warga net yang menduga kalau kecelakaan itu akibat ulah makhluk mistis atau hantu. 

Bahkan ada juga pihak-pihak yang mengaku sebagai supir bus memberikan klarifikasi terkait kecelakaan bus PO Duta Wisata tersebut. 

Seperti yang dilakukan seorang sopir bus bernama Rama Althaf yang membuat klarifikasi terkait dengan kecelakaan bus naas bernopol B 2760 CGA itu. 

Dikutip dari akun TikTok (@sitiriadoljanah pada Kamis, 11 Mei 2023, Rama Althaf meyakini ada oknum yang telah iseng melepas tuas rem tangan.

Tindakan iseng itu membuat bus tersebut bisa jalan sendiri lalu terguling beberapa kali dan masuk sungai di kawasan wisata air panas Guci, Kabupaten Tegal pada Minggu 7 Mei 2023.

“Saya mau mengklarifikasi tidak mungkin bus jalan sendiri, jika tidak ada yang menarik tuas remnya,” ujar Rama Althaf.

“Coba ajah satu RT atau satu RT suruh dorong (bus), kuat apa enggak. Pasti enggak bisa karena bus ke kunci?,” cetusnya. 

Jadi, kata Rama Althaf juga, jika sudah dalam posisi hand rem atau tuas rem ditarik maka bus tidak akan bisa jalan lagi karena sudah terkunci otomatis

Bahkan Rama menduga apakah di dalam bus tersebut apakah ada hantunya sehingga bisa tiba-tiba berjalan lalu terguling dan masuk ke jurang.

“Apakah disitu mungkin ada hantunya yah? Nah, itu kemungkinan besarnya juga ada,” kata Rama juga.

Rama Althaf menduga bahwa ada ‘tangan-tangan jahil’ yang nekat membuka tuas handrem bus hingga akhirnya terperosok masuk ke dalam jurang.

“Kalau enggak dibuka (hand rem) setahu saya sih tidak bakalan turun sendiri, nggak tahu kalau disitu ada hantunya. Ini hanya sekadar berbagi pengetahuan saja,” paparnya.

KNKT Nyatakan Handbrake dalam Kondisi Baik

Sebelumnya, tim KNKT bersama Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) telah menyelesaikan pengecekan kelayakan bus Hino yang kecelakaan tersebut.

Pengecekan kelayakan bus maut itu dilaksanakan di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal, Selasa 9 Mei 2023.

Pemeriksaan awal dilakukan KNKT dan Polres Tegal difokuskan pada sistem handbrake atau rem tangan pada bus PO Duta Wisata.

Dari hasil pemeriksaan sementara, KNKT mengatakan rem tangan pada bus PO Duta Wisata tersebut berfungsi dengan baik dan dalam kondisi terkunci. 

“Dari pemeriksaan tim diketahui jika handbrake atau rem tangan dalam posisi mengunci dan berfungsi dengan baik,” ujarnya Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, Selasa 9 Mei 2023.

Dia juga membantah informasi yang viral di media sosial (medsos) yang menyebut ada anak kecil bermain handbrake, Wildan mengatakan kemungkinan tersebut sangat tipis.

”Tuas rem tangan dalam kondisi ditarik pengemudi bus. Pada saat diangkat roda juga terkunci dan bus meluncur dengan lambat atau tertahan rem tangan,” ucap Wildan

Sedangkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan hasil investigasi KNKT dan Polres Tegal terungkap ketebalan ban PO Duta Wisata layak pakai.

Begitu juga ketebalan kampas rem bus masih baik, termasuk sistem mekanis pengereman pada bus tersebut juga masih dapat bekerja dengan normal.

“Termasuk tromol masih normal dan standar serta sistem full peneumatic (atau sistem rem udara) pada bus itu juga masih bagus,” ujar Iqbal juga.