TANGSELIFE.COM – Secara resmi PP Muhammadiyah terima izin tambang yang diberikan pemerintah kepada organisasi keagamaan di Indonesia.

Dengan begini, Muhammadiyah menjadi ormas kedua yang akan mengelola tambang, setelah Nahdlatul Ulama (NU).

Keputusan Muhammadiyah terima izin tambang ini, merupakan hasil Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di Yogyakarta.

Kendati demikian, Muhammadiyah juga menyebutkan pihaknya tidak asal menerima izin usaha pertambangan (IUP) tersebut.

“Apabila pengelolaan tambang lebih banyak timbulkan mafsadat (kerusakan), maka Muhammadiyah secara bertanggung jawab akan kembalikan ke pemerintah,” ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Tidak hanya itu saja, Mu’ti mengungkapkan, keuntungannya akan dipakai untuk kemaslahatan umat ketimbang memperkaya organisasi.

“Keuntungannya tentu akan kita manfaatkan untuk mendukung gerakan dakwah dan amal usaha Muhammadiyah yang diperuntukan untuk masyarakat luas,” paparnya.

Mu’ti alasan menerima izin itu juga, setelah melewati proses yang panjang, seperti meminta pertimbangan para ahli.

Di ajuga menyebutkan, Muhammadiyah juga menyebut akan mengedepankan kesejahteraan masyarakat sekitar dan keseimbangan lingkungan hidup.

Meskipun nantinya secara organisasi Muhammadiyah belum berpengalaman mengelola tambang, namun banyak kader Muhammadiyah yang sudah berpengalaman di bidang pertambangan.

Pihaknya juga membuka peluang bekerja sama dengan pihak lain. “Dalam mengelola tambang, Muhammadiyah akan bekerja sama dengan mitra yang berpengalaman mengelola tambang, memiliki komitmen dan integritas yang tinggi, dan keberpihakan kepada masyarakat dan persyarikatan melalui perjanjian kerja sama yang saling menguntungkan,” pungkasnya.

 

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor
Sopiyan
Reporter