TANGSELIFE.COM – Tingkat partisipasi pemilih dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 yang dilakukan KPU Tangsel di Komplek Graha Bunga, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, masih rendah.

Berdasarkan catatan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 29 yang menjadi lokasi simulasi Pilkada 2024 memiliki 418 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Namun berdasarkan proses penghitungan, pemilih yang menyalurkan hak suaranya hanya 197 pemilih atau hanya 46 persen.

Komisioner KPU Tangsel, Ajat Sudrajat mengatakan, pihaknya sengaja memilih lokasi simulasi Pilkada 2024 di TPA yang berada perumahan elit.

Pasalnya partisipasi di kawasan perumahan elit seringkali rendah. Sehingga perlu formula khusus untuk meningkatkan gairah masyarakat untuk mau menyalurkan hak suaranya.

“Kita mencoba simulasi di komplek elit, jadi seberapa persen pemilih di komplek elit yang berpartisipasi di simulasi dan memang pada hari ini kurang lebih ada di angka 46 persen partisipasi yang hadir,” kata Ajat, Minggu, 3 November 2024.

Hasil Simulasi Pilkada 2024 di Komplek Graha Bunga, Pondok Aren: Partisipasi Masih Rendah

Ajat mengungkapkan, hasil simulasi kali ini akan menjadi evaluasi pihaknya agar pada saat pemilihannya tiba yaitu pada 27 November 2024 tingkat partisipasi dapat meningkat.

Upaya peningkatan partisipasi pemilih di kawasan perumahan elit sendiri akan dilakukan oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang nanti dibentuk.

“Khususnya pemilih yang segmennya ada di cluster atau komplek elit ini bisa ditingkatkan dengan cara sosialisasi pemilih kepala daerah lebih ditingkatkan di segmen pemilih cluster,” tuturnya.

“Mungkin nanti setelah terbentuknya KPPS ya, ini kan bisa juga nanti setelah dilantik, KPPS akan mengumumkan pelaksanaan pemungutan suara. mudah-mudahan di masa pengumuman pemungutan suara bisa lebih masif lagi,” tambahnya.

Ajat menyebut, minimnya masyarakat yang berpartisipasi dalam simulasi salah satunya ditenggarai karena adanya masyarakat yang pergi beraktivitas akhir pekan dengan keluarganya masing-masing.

“Informasi dari petugas KPPS, ini kan hari libur, hari Minggu, jadi banyak pemilih yang sedang beraktivitas di luar jadi tidak bisa hadir di TPS untuk simulasi,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter