TANGSELIFE.COM – Pasangan suami istri (pasutri) di Cengkareng, Jakarta Barat menjadi korban penyiraman air keras dari seorang pegawai kafe pada Minggu, 1 September 2024.

Aksi penyiraman air keras terhadap pasutri di Cengkareng itu berhasil terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial.

Korban laki-laki inisial MAS (32) dan istrinya, N (37) awalnya sedang berboncengan di motor dan sedang melintas di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu malam, 1 September 2024.

Ketika mereka berada di dekat warung kelontong, MAS disiram air keras oleh Aji yang mengikutinya dari belakang.

Istri MAS juga terkena cipratan air keras. Ia disiram air keras tepat di wajahnya hingga berasap.

Setelah melakukan aksinya, pelaku yang berboncengan dengan temannya kemudian melarikan diri.

Sementara itu pasutri di Cengkareng tersebut turun dari motor dengan kondisi tubuh yang berasap karena terkena air keras.

Korban terlihat mengusap wajahnya sambil menangis kesakitan meminta pertolongan dari warga sekitar.

Warga pun langsung mengambil ember berisi air, kemudian menyiramkannya kepada korban. Korban tampak tergeletak tak berdaya sambil kesakitan setelah insiden tersebut terjadi.

Akibatnya, korban berinisial MAS mengalami luka bakar hingga 90% di tubuh. Sementara itu istrinya, N, mengalami luka bakar di bagian paha.

Pasutri di Cengkareng itu kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Pasutri di Cengkareng Ditangkap Polisi

Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan, usai kejadian, tim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus pelaku utama berinisial JJS (18) di kawasan Green Lake, Cipondoh, Tangerang.

Sementara itu, rekannya yang mengendarai sepeda motor masih dalam proses pencarian.

Berdasarkan hasil penyelidikan, JJS melakukan aksi penyiraman air keras dikarenakan sakit hati sering cekcok tentang pekerjaan dengan MAS.

Korban dan pelaku diketahui bekerja di sebuah kafe wilayah Green Lake, Cipondoh, Tangerang.

MAS merupakan atasan JJS yang kerap memarahinya karena selalu salah dalam memasukkan data penjualan.

Hal itu membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku.

JJS membeli air keras tersebut di toko daring.

Ia menggunakan bahan kimia berbahaya untuk menyakiti atasannya karena terinspirasi dari sejumlah kasus yang pernah terjadi.

Menurut pelaku, air keras adalah cara efektif untuk mencederai korban.

Air keras yang digunakan JJS untuk menyiram atasannya biasanya dipakai untuk air aki bekas atau pembersih ruangan.

Mengandung kimia berbahaya, air keras tersebut bisa menimbulkan luka bakar di kulit manusia.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter