TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kabupaten Tangerang (Pemkab Tangerang) bersama Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemantauan pengelolaan dana desa di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang melalui aplikasi berbasis real time bernama Village Management Funding (VMF).

“Kita (Kabupaten Tangerang) menjadi wilayah pertama yang diberi amanah menjalankan program monitoring ini secara nasional, dan menjadi pilot project se-Indonesia. Ini kepercayaan besar yang kami terima,” ungkap Bupati Tangerang Maesyal Rasyid pada Jumat, 11 April 2025.

Bupati Maesyal menjelaskan, pemantauan melalui aplikasi VMF ini merupakan upaya untuk memperkuat pengawasan, mencegah penyimpangan, dan memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran.

Dengan begitu, pemerintah desa diharapkan bisa bekerja secara transparan dan akuntabel.

Ia menambahkan, perangkat desa akan bertindak sebagai operator yang menginput data ke dalam aplikasi, sehingga data tersebut bisa langsung dipantau oleh pihak Kejaksaan dan Pemkab Tangerang.

“Saya minta semua desa sudah bisa mengoperasikan aplikasi ini. Karena akan ada kunjungan langsung dari Jaksa Agung, 27-28 April 2025 mendatang,”pintanya kepada jajaran kepala desa se-Kabupten Tangerang.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan, menegaskan bahwa kepala desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, terutama mengingat sebagian besar wilayah Kabupaten Tangerang merupakan daerah pedesaan.

“Kami bersama Bapak Bupati selalu berkoordinasi untuk memastikan kualitas pemerintahan desa terkait pengelolaan dana desa. Jangan pernah main-main dalam pelaksanaan program. Tugas kita adalah menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat,” tandasnya. (ASN)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor