TANGSELIFE.COM-Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwanda diperkirakan terjadi pada Kamis 20 April 2022 malam hingga Jumat 21April 2022 dinihari. 

Prediksi itu diungkapkan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono usai melakukan pemantauan dari udara arus pemudik ke Pulau Sumatera.  

Gatot memprediksi dalam beberapa hari ke depan masih terjadi peningkatan pemudik di Pelabuhan Merak dan Pelabuha Ciwandan. 

Karena itu, dia meminta jajarannya tidak lengah dan tetap melayani dan membantu masyarakat yang tengah menjalani  mudik Lebaran 2023 ini.

Pejabat nomor dua di Korps Bhayangkara itu juga meminta agar lalu lintas tetap berjalan lancar, baik di Pelabuhan Ciwandan maupun Pelabuhan Merak.

“Kalau mungkin nanti malam dan besok malam ada peningkatan maka akan terjadi kemacetan atau kepadatan lalu lintas,” ujarnya di Desa Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu 19 April 2023 sore.

Gatot Eddy juga memantau kondisi lalu lintas di Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dari helikopter dan tidak melihat adanya kemacetan.

Karena itu, Gatot Eddy mengapresiasi jajaran Polda Banten yang bisa mempertahankan kelancaran lalu lintas di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan yang melayani pemudik sepeda motor.

“Saya juga memantau dari udara, arus lalu lintas sampai dengan hari ini masih lancar, tidak ada kemacetan dan tidak ada kepadatan arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak ini,” paparnya juga.

Jenderal bintang dua ini juga mengatakan mendapatkan laporan dari Polda Banten, bahwa arus mudik Lebaran 2023 pada H-4 ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.

Itu terjadi karena sebagian besar masyarakat memilih pulang kampung lebih awal agar terhindar dari kemacetan.

“Kita bandingkan H-7 tahun lalu dengan H-7 tahun sekarang, jumlah kendaraannya naik 2 persen. Kalau kita melihat hari ini, H-4 hari ini dengan H-4 tahun yang lalu, itu ada penurunan 6 persen,” paparnya juga.

Gatot Eddy juga mengatakan terjadi penurunan pemudik di Pelabuhan Merak yang menyeberang ke Bakauheni pada Rabu 19 April 2023. 

Berdasarkan data Posko Mudik Merak selama periode 18 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 19 April 2023 pukul 06.00 WIB atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 44 unit kapal. 

Dengan total penumpang mencapai 106.637 orang atau turun 18 persen dibandingkan realisasi periode yang sama Lebaran tahun lalu yang sebanyak 129.866 orang.

Untuk jumlah kendaraan roda dua mencapai 8.345 unit atau turun 39 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.748 unit. 

Sedangkan  kendaraan roda empat mencapai 13.282 unit atau turun 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.895 unit.

Adapun truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 1.317 unit atau turun 21 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.670 unit.

Untuk total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera tercatat 23.515 unit pada H-4 atau turun 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 31.934 unit.

Pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa Meningkat

Sementara itu, warga yang menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah ini.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam keterangan resminya, Rabu 19 Apri 2023 mengatakan terjadi peningkatan pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa. 

“Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 445.977 orang atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 440.062 orang,” terangnya.

Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 102.037 unit atau turun 4 persen persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.090 unit.

Kemudian berdasarkan data dari Posko Bakauheni tercatat realisasi total penumpang mencapai 47.239 orang atau turun 2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 48.106 orang.

Kemudian kendaraan roda empat mencapai 5.966 unit atau turun 6 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.327 unit. 

Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Sumatera ke Jawa mencapai 1.226 unit atau turun 22 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.570 unit.