TANGSELIFE.COM– Pengunjung tempat hiburan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikabarkan mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Indonesia (Aspira) Kota Tangsel, Yono Hartono mengatakan, penurunan pengunjung diprakirakan imbas ramainya pemberitaan terkait rencana pemerintah untuk menaikkan pajak tempat hiburan.

“Ketika mendengar isu itu mana ada orang yang mau datang ke tempat hiburan. Itu kita dapatkan hari-hari seperti itu (sepi pengunjung),” kata Yono kepada Tangselife.com, Kamis, 18 Januari 2024.

Yono mengungkapkan penurunan orang yang datang ke tempat hiburan bahkan diprakirakan hingga mencapai 40 persen.

“Untuk saat ini pengunjung hiburan menurun mungkin antara 20 sampai 40 persen,” tuturnya.

Ia pun berharap agar pemerintah dapat mengkaji ulang rencana penetapan besaran kenaikan pajak tempat hiburan.

“Asosiasi minta agar ada kebijakan yang sama-sama menguntungkan, kalau kenaikan 1 sampai 2 persen wajar-wajar saja, tapi kalau sudah seperti ini repot luar bisa,” tegas Yono

Sebelumnya Aspira Tangsel turut menyatakan penolakan terkait rencana pemerintah untuk menaikan pajak tempat hiburan.

Pasalnya rencana penerapan kenaikan pajak akan sangat menyulitkan para pengusaha hiburan.

“Kita berharap kebijakan itu Undang-Undang nomor 1 tahun 2022 perlu dikaji ulang. Sosialisasi penerapan Undang-Undang tersebut saja kami asosiasi juga tidak pernah dilibatkan,” kata Yono.

Yono menjelaskan, saat ini para pengusaha hiburan sedang dalam masa kembali bertumbuh pasca dihantam badai Covid-19 beberapa tahun yang lalu.

Menurutnya dengan hadirnya kebijakan tersebut akan menghambat berjalannya roda bisnis dalam sektor hiburan.

“Kita si sebetulnya untuk kenaikan pajak sah-sah saja, tapi gak harus 40 sampai 75 persen dong. Kita kemarin 3 tahun saja menderita itu untuk hiburan,” pungkasnya.