TANGSELIFE.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan stok darah selama perayaan hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah atau lebaran 2024 akan aman.

Kepala Unit Donor Darah PMI Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, setiap harinya ketersediaan atau stok darah harus mencapai hingga seratus kantong untuk masuk klasifikasi cukup.

Saat ini berdasarkan catatannya, PMI Tangsel menyimpan sekira 700 kantong darah untuk stok darah beberapa hari kedepan.

“Saya selalu mengecek ketersediaan untuk beberapa hari, jadi kalau ada 700 kantong terlepas dari golongannya, artinya (masih aman hingga-red) 7 hari,” kata Suhara, ditulis Rabu, 3 April 2024.

Dengan demikian, ketersediaan stok darah hingga beberapa hari kedepan dipastikan aman untuk memenuhi adanya permintaan pasokan darah.

Suhara menyebut, berdasarkan pengalamannya, meski menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, masih selalu ada saja masyarakat yang mendonorkan darah setiap harinya.

Berbeda dengan pada saat hari perayaan atau hari H yang biasanya tidak akan ada orang yang mendonorkan darahnya.

“Biasanya hari H, yaitu lebaran pertama dan kedua kosong yang donor, kecuali non muslim, (namun) jarang juga karena liburan,” tuturnya.

“H-1 biasanya harus ada (ketersediaan) 700 kantong untuk 7 hari,” tambahnya.

Suhara menjelaskan, permintaan pasokan darah memiliki siklusnya masing-masing, pasalnya hal itu berkaitan dengan tingginya permintaan untuk jenis darah.

Ia mencontohkan, di tengah kasus DBD di Kota Tangsel yang sedang meningkat saat ini, permintaan komponen trombosit meningkat drastis.

Jika sebelumnya jarang sekali ada permintaan komponen trombosit, saat ini sedikitnya setiap hari terdapat 5 permintaan darah dengan komponen trombosit.

“Beda kalau pulang mudik, misal ada kecelakaan, butuh darah merahnya aja, itu cukup tinggi,” pungkasnya

wivy
Editor
Andre Pradana
Reporter