TANGSELIFE.COM– Jika ingin mudik Lebaran 2025 jangan lupa untuk memantau prakiraan cuaca di laman resmi BMKG.
Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk periode Maret-April 2025.
Berdasarkan prediksi BMKG, pada bulan Maret 2025 ini ada potensi munculnya cuaca ekstrem.
BMKG memperingatkan bahwa pada Maret 2025, curah hujan di beberapa wilayah Indonesia masih tergolong tinggi hingga sangat tinggi.
Bahkan, diprediksi puncak cuaca ekstrem akan terjadi pada 21-31 Maret 2025.
Itu artinya pada periode Mudik Lebaran 2025 hingga Hari Raya Idul Fitri ada masih berpotensi ada cuaca ekstrem.
Dengan potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini dan mempersiapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan cermat.
Prakiraan Cuaca pada Saat Mudik Lebaran 2025
BMKG memperingatkan bahwa pada Maret 2025, curah hujan di beberapa wilayah Indonesia masih tergolong tinggi hingga sangat tinggi.
Wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi diprediksi mengalami curah hujan lebih dari 500 mm dalam satu bulan, terutama di daerah dengan warna hijau tua pada peta curah hujan bulanan.
Diprakirakan pada periode 21-31 Maret 2025, curah hujan di Pulau Jawa 200-300 mm.
Adapun wilayah yang harus ekstra waspada terkait potensi hujan lebat adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara.
BMKG memperkirakan hujan deras di wilayah ini berlangsung intens pada 20-28 Maret.
Berdasarkan keterangan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo arus mudik Lebaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2025.
