TANGSELIFE.COM – Puluhan remaja yang hendak tawuran di Tangsel dibina Pramuka oleh Saka Bhayangkara Polsek Ciputat Timur.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, puluhan remaja itu merupakan hasil penangkapan dari operasi cipta kondisi dalam beberapa waktu belakangan.

“Total ada 26 (yang dibina Pramuka oleh Saka Bhayangkara Polsek Ciputat Timur),” kata Bambang ketika dihubungi, Sabtu, 31 Mei 2025.

Bambang menyebut, remaja yang mendapatkan pembinaan akan mendapatkan beberapa pembekalan materi, mulai dari pembentukan karakter positif, kedisiplinan dan semangat persatuan.

Dengan begitu mereka diharapkan kedepannya tidak kembali melakukan aksi tawuran.

“Pembinaan karakter ini bertujuan agar para pelajar memahami pentingnya pendidikan, menjauhi aksi kekerasan dan menyadari bahwa tawuran tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bisa merenggut nyawa,” ungkapnya.

Dari 26 remaja yang hendak tawuran di Tangsel, mereka akan terbagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 10 dan 16 orang.

Setiap kelompok mendapatkan pembinaan sehari sekali dalam seminggu. Pembinaan sendiri dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu.

“Tiap Minggu selama enam bulan. Sesuai kesepakatan dengan orang tua dan guru sekolahnya saat pertemuan. Kita bagi dua ada yang Sabtu dan ada yang Minggu,” tuturnya.

“Mereka datang mulai jam 08.00 WIB. Mereka nanti ikut apel bareng. Selesai antara jam 10.00 WIB atau jam 10.30 WIB,” tambahnya.

Bambang menyebut, kegiatan pembinaan itu merupakan keinginan dari pihak para orang tua remaja tersebut.

“Itu mereka yang buat pernyataan sendiri orang tuanya, disaksikan oleh para ketua RT, RW, Kelurahan dan tokoh lingkungan,” katanya.

“Melalui pendekatan yang humanis dan edukatif ini, Polsek Ciputat Timur berharap para pelajar dapat kembali ke jalur yang benar dan menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pungkas Bambang.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter