TANGSELIFE.COM – DPRD Tangsel menggelar rapat Paripurna penyampaian hasil reses masa sidang II tahun 2025-2026.
Dalam laporan itu diketahui mayoritas masyarakat menyampaikan aspirasinya mengenai perbaikan infrastuktur lingkungan.
Wakil Ketua DPRD Tangsel, M. Yusuf mengatakan, perbaikan infrastruktur yang di maksud mencakup drainase, jalan lingkungan, hingga sarana Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Rata-rata yang disampaikan masyarakat melalui reses kemarin adalah infrastruktur. Baik itu drainase, perbaikan jalan, hingga sarana penerangan jalan umum. Mayoritas itu,” kata Yusuf di DPRD Tangsel, Senin, 8 Desember 2025.
Yusuf menyebut, aspirasi itu disampaikan karena sejauh ini banyak masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Oleh karena itu, mereka memanfaatkan ruang aspirasi itu untuk menyampaikan keinginannya untuk perbaikan lingkungan.
“Infrastruktur ini juga sudah jadi program. Dalam pembahasan RAPBD kemarin, belanja infrastruktur mencapai hampir 47 persen dari total APBD Tangsel. Jadi sudah terprogram, dan kami di DPRD akan terus mendorong serta menjembatani,” ungkapnya.
Sementara Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Tangsel, Rizki Jonis menyebut, selain masalah infrastruktur terdapat persoalan lain yang juga harus mendapatkan perhatian serius, yaitu penanganan sampah.
Menurutnya kondisi TPA Cipeucang yang kini sudah overload harus menjadi prioritas.
“Aroma tak sedapnya sudah ke mana-mana. Keluhan warga di media sosial sudah banyak, dan ini harus segera ditindaklanjuti,” pintanya.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota dewan yang telah melaksanakan reses dan menghimpun aspirasi masyarakat.
Ia memastikan seluruh dokumen hasil reses akan dipelajari untuk menjadi bahan kajian pemerintah daerah.
“Semua dokumen reses akan ditindaklanjuti dan menjadi bahan pemerintah untuk dilakukan kajian internal. Selanjutnya juga akan diproses untuk dijadikan program pada tahun mendatang,” ucap Pilar.
Pilar menambahkan, masukan terkait pembangunan infrastruktur sangat penting agar program pemerintah lebih tepat sasaran.
“Anggaran yang dimiliki juga akan diarahkan menjadi program prioritas ke depan,” pungkasnya.


