TANGSELIFE.COM– RUPST BSI copot dua direktur buntut serangan siber, ini susunan komisaris dan direksi yang baru.

Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) itu merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan pada Senin, 22 Mei 2023.

Dua direktur perusahaan yang dicopot itu adalah Direktur Information Technology Achmad Syafii dan Direktur Manajemen Risiko Tiwul Widyastuti.

Dalam RUPST itu, pemegang saham menunjuk Saladin D Effendi sebagai penggantinya Achmad Syafii dan mengangkat Gradhis Helmi H menggantikan Tiwul Widyastuti.

Selain itu, dalam rapat pemegang saham menunjuk mantan Ketua Dewan Komisioner OJK 2012-2017 Muliaman D Hadad menjadi komisaris utama (komut) BSI.

Muliaman didapuk menggantikan Adiwarman Azwar Karim yang ditempatkan menjadi wakil komisaris utama.

Dalam RUPST itu juga, PT BSI menyiapkan belanja modal (capital expenditure) Rp580 miliar untuk memperkuat teknologi informasi (IT) dan keamanan data pada tahun 2023 ini.

Penyiapan modal lebih dari setengah triliun itu diungkapkan dalam konferensi pers usai RUPST perombakan jajaran direksi dan komisaris tersebut.

“BSI menganggarkan capex untuk IT dan digital Rp580 miliar, ini lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya,” terang Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta, Senin 22 Mei 2023.

Bob Tyasika juga mengatakan kalau realisasi anggaran ini khususnya IT dan digital, termasuk pengamanan prioritas BSI.

“BSI berkomitmen untuk memperkuat sistem digitalisasi dan keamanan data, yang ditujukan dengan peningkatan alokasi belanja IT dan digital tahun ini,” papar Bob Tyasika juga.

Sementara itu, untuk transformasi digital, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebutkan perseroan sedang mempersiapkan proyek super aplikasi (super apps) generasi terbaru BSI Mobile Banking.

“Super apps ini menawarkan fitur cukup menarik. Tidak hanya fitur transaksi, tapi lifestyle akan memudahkan nasabah melakukan transaksi, misal membeli tiket, top up,” terang Hery.

Dia juga mengatakan, BSI berkomitmen memperkuat transformasi digital dan culture untuk merealisasikan visi sebagai Top Ten Global Islamic Bank pada 2025. 

Kemudian, katanya juga, perseroan juga akan terus mengoptimalkan potensi pengembangan Islamic Ecosystem di dalam negeri.

Yakni, dengan meningkatkan literasi keuangan syariah, menyasar ekosistem ziswaf, masjid, pendidikan, kesehatan, dan industri manufaktur lainnya.

Susunan Dewan Komisaris BSI

  1. Komisaris Utama/Independen: Muliaman D. Hadad
  2. Wakil Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
  3. Komisaris: Suyanto
  4. Komisaris: Masduki Baidlowi
  5. Komisaris: Imam Budi Sarjito
  6. Komisaris: Sutanto
  7. Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
  8. Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
  9. Komisaris Independen: Mohamad Nasir
  10. Komisaris: Abu Rokhmad

Susunan Dewan Direksi BSI

  1. Direktur Utama: Hery Gunardi
  2. Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
  3. Direktur Retail Banking: Ngatari
  4. Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
  5. Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
  6. Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
  7. Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
  8. Direktur Treasury & International Banking: Moh. Adib
  9. Direktur Information Technology: Saladin D. Effendi
  10. Direktur Risk Management: Grandhis Helmi H.

Susunan Dewan Pengawas Syariah BSI

  1. Ketua : Dr. KH. Hasanudin, M.Ag
  2. Anggota : Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH
  3. Anggota : Dr. H. Oni Sahroni, M.A
  4. Anggota : Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, MS