TANGSELIFE.COM – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, ingin Intellectual Property (IP) kelak bisa jadi jaminan bagi para seniman atau pelaku kreatif untuk mendapatkan bantuan permodalan dari pihak perbankan.

Hal tersebut diungkapkan Gibran saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu peserta diskusi yang diselenggarakan di Kandank Jurank Doank, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu 3 Februari 2024.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu pelaku kreatif mempertanyakan kebijakan atau langkah yang akan diterapkan oleh Prabowo-Gibran jika kelak memimpin Indonesia dalam bidang pemberdayaan seniman dan ekonomi kreatif.

Pasalnya, penanya mengaku saat ini sangat kesulitan mendapatkan bantuan pendanaan ketika ingin melakukan sebuah kegiatan.

Ia sendiri menyarankan agar ke depannya bisa dipertimbangkan untuk menghadirkan kebijakan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk seniman, budayawan dan pelaku kreatif.

Gibran Klaim Tengah Bahas IP untuk Jaminan Permodalan

Menjawab pertanyaan itu, kakak Kaesang Pangarep tersebut mengaku telah melakukan pembahasan terkait masalah tersebut.

Diakui Gibran, salah satu ide yang sedang dibahas yaitu menjadikan Intellectual Property (IP) sebagai jaminan permodalan di perbankan.

“Kita itu ingin IP, Intellectual Property nya seniman bisa dijadikan misalnya jaminan bank. Musisi punya lagu, lagunya itu punya IP, bisa untuk menambah modal,” kata Gibran.

Gibran menjelaskan, nantinya inovasi dan ide yang dihasilkan oleh para seniman dan pelaku kreatif akan memiliki nilai harga.

“KUR sebenarnya tidak hanya untuk seniman saja, untuk ekonomi kreatif untuk anak-anak muda yang mungkin punya start up digital dengan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya itu akan dihargai IP-nya,” terang Gibran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun tak menampik bahwa permodalan menjadi salah satu masalah yang dialami oleh para pelaku seniman dan pelaku kreatif.

Dengan adanya kebijakan itu ia berharap para seniman dan pelaku kreatif dapat tetap berkarya dan berkembang.

“Soalnya kami melihat banyak sekali teman anak-anak muda sudah tidak ingin lagi kerja kantoran.”

“Mereka ingin hidup dari ekonomi kreatif, hidup mandiri melalui UMKM, untuk membuka lapangan kerja,” pungkasnya.

02
diskusi cawapres 02 bersama seniman dan budayawan Tangsel di Kandank Jurank
Andre Pradana
Reporter