TANGSELIFE.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut Program Strategis Nasional (PSN) PIK 2 Tangerang bisa serap 10 juta tenaga kerja.
Prediksi Sandiaga Uno akan terjadi seiring dengan potensi lonjakan jumlah wisatawan di PSN PIK 2 Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menghadiri giat Workshop KaTa Kreatif di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 14 September 2024.
“Proyek strategi nasional PIK 2 yang digagas di Kabupaten Tangerang ini akan menarik 20 juta wisatawan, dan 10 juta lapangan kerja serta usaha,” ujar Sandiaga Uno.
Oleh karena itu, Sandiaga mendorong para pelaku ekonomi kreatif agar segera mempersiapkan diri.
“Jadi para pelaku ekonomi kreatifnya harus dipersiapkan, baik dari fashion maupun kuliner,” ujar Sandiaga lagi.
“Mudahan-mudahan akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja, dan membawa Tangerang ke level dunia,” ungkapnya.
Sandiaga Uno Dorong Kabupaten Tangerang Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO
Sandiaga turut mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Tangerang agar terus berinovasi dan menjadikan Kabupaten Tangerang masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
Adapun saat ini, pihak Kemenparekraf tengah mengupayakan untuk mewujudkan Tangerang sebagai Kabupaten Kreatif Dunia.
“Hari ini kita melihat antusiasme dari para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Tangerang, yang sekarang sedang berjuang untuk masuk menjadi Kabupaten Kreatif Dunia, melalui proses yang disiapkan,” ucap Sandiaga.
Penetapan ini secara otomatis akan menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai ekosistem yang dipantau langsung oleh UNESCO.
Dengan begitu, para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Tangerang diharapkan dapat konsisten melestarikan seni pertunjukan, budaya, dan agenda event tahunan.
“Di Kabupaten Tangerang juga ada proyek strategis nasional yakni di PIK 2 yang akan membawa 20 juta wisatawan dan sekitar 10 juta lapangan kerja.”
“Jadi pelaku ekonomi kreatif harus terus dipersiapkan,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Kabupaten Tangerang telah melakukan proses uji petik PMK3I dan menetapkan kriya sebagai sub sektor unggulan.
“Terkait (keluhan) modal usaha, kami langsung menyediakan dan siap memfasilitasi karena kami kebetulan ada program pembiayaan melalui perbankan yakni KUR. Ada pula program inovatif crowd funding,” beber Sandiaga
