TANGSELIFE.COM-Pemudik yang meninggalkan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) terus mengalir. 

Pada H-7 Lebaran atau sepanjang Sabtu 15 April 2023 sebanyak 407.755 kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui jalan tol dan jalan arteri yang terdiri dari mobil pribadi dan kendaraan roda dua.

Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2023 di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta pada H-7 kemarin, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 407.755 kendaraan.

Jumlah itu terdiri dari 54.789 kendaraan yang melewati jalan arteri dan 179.028  kendaraan yang melewati jalan tol serta sebanyak 173.938 kendaraan roda dua atau motor.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 179.028 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-7 Lebaran 2023. 

Volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini disebutnya meningkat 11,56 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal yang berjumlah 160.473 kendaraan. 

Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, kendaraan warga Jabotabek yang meninggalkan Jakarta ini naik 17,3 persen dari 152.594 kendaraan.

“Angka itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin 17 April 2023.

Adapun gerbang yang jadi pintu keluar pemudik dari Jabotabek yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). 

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 5,7 persen yang terdata sebanyak 189.769 Kendaraan.

“Distribusi lalu lintas sebanyak 90.416 kendaraan atau 50,5 persen menuju Timur (Trans Jawa-Bandung), 50.882 kendaraan atau 28,4 persen menuju Barat (Merak), dan 37.730 kendaraan atau 21,1 persen menuju Selatan (Puncak),” paparnya juga. 

Adapun kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) berjumlah 56.213 kendaraan. Jumlah ini meningkat 69,37 persen dari lalu lintas normal.

Sedangkan kendaraan menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 34.203 kendaraan atau lebih rendah 9,30 persen dari lalu lintas normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 90.416 kendaraan, meningkat 27,53 persen dari lalin normal,” katanya juga. 

Untuk kendaraan menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak jumlahnya mencapai 50.882 kendaraan. Jumlah ini meningkat 6,57 persen dari lalin normal.

“Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 37.730 kendaraan, lebih rendah sebesar 9,80 persen dari lalin normal,” ucapnya.

Diskon Tarif Tol Sudah Berlaku

Lisye Octaviana juga mengatakan kalau PT Jasa Marga telah memberlakukan diskon 20 persen pada tarif tol terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek  di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

“Pada periode arus mudik, diskon tarif 20 persen ini berlaku sejak Minggu, 16 April 2023 dan hingga Selasa, 18 April 2023 pukul 06.00 WIB,” terangnya. 

Selain arus mudik, PT Jasa Marga juga akan memberlakukan diskon tarif 20 persen di lokasi yang sama pada periode arus balik.

Adapun waktunya, Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB pukul 06.00 WIB.

Berikut rincian diskon 20 persen tarif terjauh:

1. Kendaraan Golongan I: 

-Semula Rp20.000 menjadi Rp16.000 (diskon Rp4.000).

2. Kendaraan Golongan II dan III:

-Semula Rp30.000 menjadi Rp26.000 (diskon Rp4.000). 

3. Kendaraan Golongan IV dan V:

-Semula Rp40.000 menjadi Rp32.000 (diskon Rp8.000).

Pemberian diskon tarif tol ini diungkapnya merupakan salah satu upaya PT Jasa Marga meratakan distribusi lalu lintas, sehingga masyarakat dapat mengatur perjalanan lebih awal.

Agar kendaraan pemudik tidak menumpuk di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2023 ini. 

Pemudik Sepeda Motor Meningkat

Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2023 di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta pada H-7 kemarin, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak  kendaraan.

Jumlah itu terdiri dari 54.789 kendaraan yang melewati jalan arteri dan 179.028  kendaraan yang melewati jalan tol dari empat Gerbang Tol (GT) yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Mobil keluar Jabodetabek melalui jalan arteri mengalami peningkatan sebesar 51,90% dibanding hari normal, sedangkan mobil yang keluar melalui jalan tol mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal.

Sedangkan untuk jumlah sepeda motor yang keluar Jabodetabek pada H-7 kemarin tercatat sebanyak 173.938 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 48,78% dibanding hari normal.

“Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan,” terang Adita juga.