TANGSELIFE.COM – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan meminta pihak manajemen Hotel di Alam Sutera bertanggung jawab atas kematian tiga karyawan usai menjadi korban kebakaran di penginapan tersebut.
Pasalnya, tewasnya tiga karyawan hotel di Alam Sutera tidak terlepas dari adanya dugaan kelalaian dari pihak manajemen hotel.
“Ini siapa yang bertanggung jawab? Ya pemilik gedung harus bertanggung jawab penuh karena kelalaian yang mengakibatkan pegawainya sampai meninggal dunia,” kata Pilar pada Selasa, 11 Juni 2024.
Pilar menyebut, pihak manajemen hotel di Alam Sutera sendiri hingga saat ini tidak pernah menerima upaya Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel untuk memberikan edukasi dan simulasi penanganan kebakaran.
Sehingga menurutnya, hal itu yang membuat karyawan hotel tidak mengetahui bagaimana cara penanganan kebakaran dengan memilih menuju lokasi kebakaran menggunakan lift.
“Luangkanlah waktu sehari dua hari untuk mereka bisa dilatih, tahu kalau kejadian harus seperti apa, menyelamatkan tamu seperti apa karena itu penting sekali,” terangnya.
Pilar berharap kejadian yang menimpa Hotel All Nite & Day dapat menjadi pelajaran bagi seluruh manajemen hotel dengan mau memberikan pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran kepada karyawan.
Ia pun tak segan akan mencabut izin hotel jika tidak memberikan pelatihan dan proteksi kebakaran untuk menjamin keselamatan semua pihak.
“Ini sekarang saya minta kepada Pak Kadis paksa saja kalau memang ada gedung komersil yang tidak membuka diri untuk pemadam kebakaran masuk,” ujarnya.
“Kalau tidak kita cabut saja perizinannya seperti itu. jadi jangan lagi orang atau perusahaan-perusahaan tidak mau dilatih atau disertifikasi pegawainya oleh Pemadam Kebakaran,” pungkasnya.
