TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berencana akan menambah anggaran untuk program bedah Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) pada tahun 2025 mendatang.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, penambahan anggaran bedah rumah akan diajukan selaras dengan keinginannya mempercantik rumah warga yang dinilai sudah tidak layak huni.
Saat ini anggaran yang digelontorkan untuk bedah satu unit rumah umum tak layak huni yaitu sebanyak Rp71 juta.
Ia berharap ke depannya anggaran bedah rumah bisa naik menjadi Rp73 juta atau Rp75 juta.
“Jadi nanti rencana desainnya juga bertambah. Kalau sekarang hanya Rp71 juta kalau nanti mungkin bisa naik menjadi Rp73 atau Rp75 juta,” kata Benyamin saat ditemui di gedung DPRD Tangsel, Kamis 18 Juli 2024.
Anggaran Bedah Rumah Naik, Benyamin: Supaya Tahan Lama
Benyamin mengungkapkan, dengan naiknya besaran anggaran untuk memperbaiki satu unit rumah, ke depannya spesifikasi bahan yang digunakan juga akan berubah.
“Rp75 juta saya rasa akan cukup. Karena saya juga ingin nanti misalnya, kusen pintu dan jendela menggunakan bahan aluminium supaya lebih tahan lama,” tuturnya.
“Namun juga kita melihat ke depan, karena kan harus dilihat dan dipengaruhi sama harga bahan materialnya. Intinya target saya range-nya naik jadi Rp71 juta menjadi Rp73 juta atau Rp75 juta,” tambahnya.
Benyamin mengaku sudah menginstruksikan kepada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) selaku pemilik program untuk menyusun rencana tersebut.
“Dinas Perkim saya mintakan untuk melakukan evaluasi rancangan konstruksinya mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan agar lebih bagus nanti rumah warganya,” pungkasnya.
