TANGSELIFE.COM – Aksi tawuran antar kelompok pemuda merupakan salah satu aktivitas yang dikhawatirkan terjadi pada perayaan pergantian malam tahun baru.
Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), lokasi yang diduga rawan terjadi aksi tawuran diantaranya daerah perbatasan antar wilayah.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengaku telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi terjadinya aksi tawuran.
Salah satunya dengan menempatkan petugas pada titik-titik yang dimungkinkan adanya peningkatan aktivitas sehingga berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Koordinasi intensif aparat keamanan yang dalam hal ini TNI-Polri dan Instansi terkait dalam melakukan deteksi situasi dan kondisi keamanan dan trantibum yang berpotensi menjadi gangguan yang disebabkan adanya aksi terorisme, pencurian, penodongan, sweeping illegal serta jenis kejahatan lainnya,” kata Kompol Bambang, Minggu 31 Desember 2023.
Bambang menjelaskan, pihaknya turut melibatkan peran masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat lainnya dalam rangka mencegah dan menyelesaikan gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
“Melakukan identifikasi, inventarisi, dan pengaturan kegiatan masyarakat dalam bentuk kerumunan pada perayaan Tahun Baru yang rawan berdesakan dan dapat menimbulkan korban,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cisauk, AKP Dady Arsya mengungkapkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah masyarakat untuk meminimalisir potensi terjadinya aksi tawuran di malam pergantian tahun baru.
“Kita ajak masyarakat untuk membantu menjaga wilayah perbatasan tersebut dan kepada orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya, jangan sampai orang tua tidak tahu dimana keberadaan anaknya,” ujarnya.
Selain itu, ia jug mengimbau para orang tua untuk mengarahkan putra dan putrinya untuk lebih melakukan hal-hal positif di lingkungan masing-masing.
“Kalau semua orang tua peduli dan sayang kepada anak-anaknya, maka sekali lagi dampingi mereka terutama di malam perayaan tahun baru ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu komunitas yang fokus pada pemberantasan aksi tawuran, yaitu komunitas Tangsel Bersatu telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik yang berpotensi terjadi aksi tawuran pada malam tahun baru 2024.
Ketua Komunitas Tangsel Bersatu, Muhammad Aprilyandi mengatakan, wilayah yang berpotensi terjadi aksi tawuran adalah wilayah yang berada di area perbatasan.
Menurutnya lokasi perbatasan sering kali dipilih oleh pelaku untuk menjadi arena tawuran lantaran minimnya pengawasan.
Ia membeberkan, berdasarkan pemetaannya terdapat 5 lokasi yang berpotensi terjadi aksi tawuran.
K-5 lokasi tersebut diantaranya Bukit Dago, Pondok Ranji, Ciledug, Pondok Cabe, dan Kebon Enam.
“Jadi kemungkinan untuk di tahun ini lebih rawan di area perbatasan, karena di situ jauh dari jangkauan kita juga kan,” kata Aprilyandi kepada Tangselife.com beberapa waktu lalu.
Reporter: Andre Pradana
