TANGSELIFE.COM- Seorang WNA asal Korsel berinisial NKH, ditemukan tewas di dalam sebuah ruko yang ada di Tangerang.

Kasus tewasnya warga negara asing (WNA) asal Korsel itu terjadi sehari setelah seorang WNA Nigeria tewas ditusuk di Apartemen  Paragon, Tangerang.

Kematian WNA asal Korsel itu menambah panjang daftar kasus kematian warga negara asing di Tangerang.

WNA asal Korsel itu ditemukan tewas di dalam sebuah ruko di Jalan Raya Legok Karawaci, Desa Cijantra, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. 

Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam membenarkan adanya penemuan jasad seorang WNA asal Korea Selatan tersebut.

“Benar, terjadi penemuan jasad WNA asal Korsel di dalam sebuah ruko pada Senin, 10 Juli 2023,” terangnya, Selasa, 11 Juli 2023.

Dia juga mengatakan jasad WNA berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan dalam kondisi tewas oleh seorang saksi yang juga pekerja di ruko tersebut. 

Saksi yang berprofesi sebagai sopir barang itu kaget mendapati WNA asal Korsel tergeletak dan sudah tidak bernapas.

Saat ditemukan, kondisi jasad warga negara asing tergeletak tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut mengeluarkan darah.

Saat itu sopir barang menemukan warga negara asing itu saat hendak mengecek barang di lantai dua ruko tempatnya bekerja tersebut.

“Saat saksi masuk ke lantai dua tempatnya bekerja, ditemukan korban tergeletak di lantai dengan mulut mengeluarkan darah,” papar Seala Syah Alam 

Polsek Pagedangan yang dilaporkan adanya penemuan jasad WNA itu lantas mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad WNA Asal Korsel Diautopsi di RS Polri Sukanto, Jakarta Timur

Jasad WNA asal Korsel itu lantas dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan proses autopsi.

“Terkait penyebab kematian, kami masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Sukanto,” papar Seala Syah Alam juga. 

Dia juga mengaku saat ini masih berkoordinasi juga dengan pihak keluarga yang ada di Korea Selatan.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Pagedangan masih menyelidiki kasus tersebut, dengan menanyai saksi mata dan juga mencari bukti lain terkait kematian WNA tersebut.