TANGSELIFE.COM – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyumbangkan 81 atlet untuk mewakili kontingen Provinsi Banten yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut.
Dari total 81 atlet, dua di antaranya merupakan atlet untuk cabang olahraga (cabor) panjat tebing.
Cabor panjat tebing merupakan salah satu cabor unggulan Provinsi Banten yang diproyeksikan dapat meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut.
Pembina Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tangsel, Suhara Manulang mengatakan, kedua atlet panjang tebing asal Tangsel yang akan mewakili Provinsi Banten yaitu Sabrina Syarifah Calidris dan Reymeyza Aliya Ramadhani Anggoro.
“Provinsi Banten akan membawa empat atlet. Dua dari Tangsel, satu dari Kota Tangerang dan satunya lagi dari Pandeglang,” kata Suhara di Puspemkot Tangsel, Jumat, 23 Agustus 2024.
Target Panjat Tebing Tangsel: 3 Medali Emas
Suhara menyebut, pada ajang PON XXI Aceh-Sumut kali ini, khusus untuk cabor panjat tebing menargetkan dapat meraih tiga medali emas.
Ia mengungkapkan, berdasarkan perhitungan pihak pelatih tiga medali emas merupakan target realistis yang dapat dicapai jika melihat dari ajang-ajang perlombaan sebelumnya.
“Target kita tiga emas untuk kategori beregu tiga orang, beregu dua orang dan perorangan,” ungkapnya.
Suhara menerangkan, meski panjat tebing merupakan cabor unggulan di Kota Tangsel dan Provinsi Banten, namun hal itu belum ditunjang oleh fasilitas yang memadai.
Pasalnya selama ini para atlet tersebut harus meminjam lokasi latihan untuk mempertajam kemampuan dalam berolahraga.
Menurutnya fasilitas latihan sangat diperlukan, terlebih dalam beberapa waktu ke depan Tangsel akan menjadi tuan rumah dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 mendatang.
“Selama ini panjat tebing di Tangsel bersifat meminjam, ke depan (diharapkan) punya venue sendiri dilengkapi dengan berbagai perlengkapan,” pungkasnya.