TANGSELIFE.COM – KONI Tangsel (Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Tangerang Selatan) berharap pemerintah kota (Pemkot) dapat menyiapkan infrastruktur berkelanjutan menuju pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Ketua KONI Tangsel, Hamka Handaru mengatakan, hingga saat ini mayoritas cabang olahraga (cabor) belum memiliki venue pertandingan yang berstandar nasional.
Oleh karena itu, dengan waktu yang masih cukup panjang menuju hari pelaksanaan Porprov 2026, ia berharap Pemkot Tangsel dapat menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk menggelar perlombaan.
“Sebenarnya kalau hanya untuk sarana latihan semuanya bisa latihan. Tapi kalau untuk pertandingan, masih banyak sekali yang masih belum standar untuk bisa digunakan untuk pertandingan,” kata Hamka ketika dihubungi, Rabu, 15 Januari 2025.
Jelang Porprov 2026, KONI Tangsel Minta Pemkot Sediakan Infrastruktur Berstandar Nasional
Hamka berharap pemerintah kota dapat menyediakan infrastruktur yang berstandar nasional agar atlet-atlet muda Tangsel dapat mengasah kemampuannya.
Selain itu, manfaat lainnya infrastruktur tersebut juga nantinya bisa digunakan untuk membuat event skala nasional maupun internasional.
Sehingga upaya menjadikan Kota Tangsel sebagai salah satu sport tourisme dapat terealisasi.
“Kita menghindari sewa sebenarnya. Kita memohon agar pasca kegiatan Porprov ini, kita memiliki sarana yang bisa mengundang atau bisa membuat orang datang ke Tangsel, karena kita bisa bikin event yang standar,” ungkapnya.
“Jadi sebenarnya efeknya adalah yang kita harapkan pasca kegiatan Porprov ini justru Tangsel menjadi destinasi olahraga. Kita bisa mengundang atau membuat kegiatan-kegiatan bertaraf nasional, bahkan internasional. Tapi berikan dulu kami sarana yang standar,” tambahnya.
Hamka menyebut bahwa Perprov 2026 bukan hanya kegiatan milik KONI Tangsel sendiri. Oleh karena itu dia meminta semua pihak dapat berkolaborasi menyukseskan multievent olahraga terbesar di Provinsi Banten tersebut.
“Kita memohon agar pemerintah kota bisa memberikan fasilitas yang terbaik untuk kegiatan ini, karena ini membawa nama baik Kota Tangsel. Bukan KONI ini urusannya, tapi nama baik dan martabatnya Kota Tangerang Selatan dan warganya. Bagaimana kita harus memberikan yang terbaik untuk tamu-tamu kita,” pungkasnya.
