TANGSELIFE.COM – Dua mantan Gubernur Banten dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersaing di Pemilihan Legislatif 2024 (Pileg 2024) mendatang.
Adalah kursi DPR RI mewakili Dapil Banten III yang akan diperebutkan dua mantan Gubernur Banten yakni Rano Karno dan Wahidin Halim, serta mantan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Saat ini Rano Karno, Wahidin Halim, dan Airin Rachmi Diany, sudah masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Dewan perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Banten III.
Dapil Banten III meliputi kawasan Tangerang Raya yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Persaingan Mantan Kepala Daerah di Dapil Banten III
1. Rano Karno
Rano Karno yang saat ini duduk di kursi anggota Komisi X DPR RI maju di Dapil Banten III sebagai petahana.
Pada Pileg 2024, Rano Karno kembali mencalonkan diri melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan nomor urut 1.
Pemeran ‘Si Doel’ ini pernah menjabat Gubernur Banten periode 2015-2017.
Di Pilkada 2017, ia gagal kembali menjabat Gubernur Banten usai dikalahkan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
2. Wahidin Halim
Wahidin Halim maju Pileg 2024 di Dapil Banten III atas usungan Partai NasDem dengan nomor urut 1.
Saat ini, Wahidin Halim menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Banten.
Selain memperebutkan kursi DPR RI, Wahidin menyatakan keinginan untuk maju lagi di Pilkada Banten 2024 menjadi Gubernur Banten periode kedua.
3. Airin Rachmi Diany
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini diusung Partai Golkar untuk maju di Dapil Banten III dengan nomor urut 1.
Sama seperti Wahidin, Airin Rachmi Diany juga dicalonkan jadi bakal calon Gubernur Banten 2024 pada Pilkada 2024 nanti.
Saat ini, Airin Rachmi Diany menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, berikut jadwal dan tahapan Pileg dan Pilpres 2024 Putaran Pertama:
– Tanggal 14 Juni 2022-14 Juni 2024: Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2024
– Tanggal 14 Oktober 2022-21 Juni 2023: Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
– Tanggal 29 Juli 2022- 13Desember 2022: Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu
– Tanggal 14 Desember 2022: Penetapan peserta Pemilu 2024
– Tanggal 14 Oktober 2022-9 Februari 2023: Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan
– Tanggal 6 Desember 2022-25 November 2023: Pencalonan anggota DPD
– Tanggal 24 April 2023-25 November 2023: Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota
– Tanggal 19 Oktober 2023-25 November 2023: Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
– Tanggal 28 November 2023-10 Februari 2024: Masa kampanye Pemilu 2024
– Tanggal 11 Februari 2024-13 Februari 2024: Masa tenang
– Tanggal 14 Februari 2024: Pemungutan suara (Pileg 2024 dan Pilpres 2024)
– Tanggal 14 Februari 2024-15 Februari 2024: Penghitungan suara
– Tanggal 15 Februari 2024-20 Maret 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara
– Waktu 3 Hari Setelah Pemberitahuan MK atau 3 Hari Setelah Putusan MK: Penetapan hasil Pemilu
– Tanggal 1 Oktober 2024: Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD
– Tanggal 20 Oktober 2024: Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden.