TANGSELIFE.COM – Video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah orang melakukan aksi demonstrasi di depan klinik kecantikan milik dr. Tompi yang terletak di Bintaro, Tangerang.
Unjuk rasa ini berlangsung pada Senin 25 September 2023 siang, hingga membuat lalu lintas di sekitar Bintaro Sektor 9 sempat tersendat.
Para warga yang demo dikarenakan tidak adanya keterkaitan dengan ketidakpuasan para pelanggan terhadap treatment kecantikan yang dilakukan Tompi di klinik tersebut.
Massa aksi demo diduga sengaja mencari-cari kesalahan setelah diduga keinginan mereka tak terwujud.
“Permasalahannya kan, setiap ada usaha baru, bangunan baru, selalu ada yang begini begini. Kalian sudah tahu lah apa (motif) sebenarnya. Coba aja tanya sama mereka,” kata Tompi.
Massa aksi mempersoalkan terkait bagian dari kali yang ditutup di dekat lokasi klinik kecantikan Beyoutiful.
“Klinik Beyoutiful ini terindikasi melanggar aturan dengan melakukan pembetonan kali yang digunakan untuk parkir secara komersial untuk kepentingan perusahaan,” kata salah satu dari mereka.
Beberapa warga khawatir saluran air yang tertutup akan mengakibatkan banjir.
Dr. Tompi menegaskan bahwa bukan dirinya yang melakukan penutupan itu mengingat bagian kali sudah lama ditutup sebelum tanah tersebut dibeli olehnya.
“Waktu saya beli tanah itu, sudah dalam keadaan tertutup. Jadi bukan saya yang menutup. Mereka menuduh saya yang menutup, itu sudah puluhan tahun begitu bukan saya,” katanya.
Pemilik nama asli dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE ini juga sudah bertanya terkait penutupan bagian kali yang ternyata memiliki manfaat bagi para pejalan kaki.
Dari informasi yang didapat, penutupan tersebut ternyata sudah mendapat izin dari Dinas Perairan.
“Saya tanyakan yang nutup. Ternyata sudah izin dari Dinas Perairan. Itukan dekat dengan pejalan kaki, yang penting kalinya dibersihin. Kalau mau protes ya protes lah sama yang menutup itu dulu puluhan tahun, bukan ke saya,” jelas Tompi.
Tompi Tak Ingin Pekerjakan Warga yang Bikin Aturan Sendiri
Tompi sudah sempat bertemu dengan masyarakat sekitar lokasi klinik secara langsung.
Mereka juga sempat mengungkapkan keinginan agar mempekerjakan warga sekitar.
Ia pun memberi jawaban tegas dan lugas akan memberikan jatah untuk warga sekitar yang berkompetensi supaya bisa bekerja di kliniknya tersebut.
Warga sekitar Bintaro yang ingin bekerja di proyek klinik kecantikan Tompi bisa mengirim lamarannya.
“Nanti akan dipanggil ditraining, diajarin supaya sesuai dengan standar. Mereka itu maunya harus pakai punya mereka, sistem mereka. Ya tidak bisa dong kan kita ada batasannya, ada tata caranya,” pungkas Tompi