TANGSELIFE.COM – Pengerjaan proyek apartemen Semesta Mahata Serpong milik Perum Perumnas ternyata menyulitkan para pengguna KRL di Stasiun Rawa Buntu.

Karena adanya proyek tersebut terdapat penutupan akses jalan menuju pintu masuk bagian selatan stasiun.

Sebagai informasi, proyek yang sedang mereka kerjakan adalah proyek Pembangunan Jembatan Penghubung antara Jalan Raya Rawa Buntu dan Apartemen Semesta Mahata Serpong.

Dalam spanduk dekat pintu masuk Stasiun Rawa Buntu tertera pengumuman, “Maaf! Mengganggu kenyamanannya sedang ada pekerjaan proyek pengeboran dan pembuatan jembatan.”

Kontraktor yang saat ini menangani proyek pembangunan jembatan tersebut adalah PT Adhi Karya.

Penutupan akses jalan di pintu masuk selatan Stasiun Rawa Buntu akan berlangsung kurang lebih selama dua bulan dan berakhir pada bulan November 2023.

Selama periode tersebut, pengguna KRL yang berasal dari Jalan Ciater harus masuk dari Jalan Raya Rawa Buntu atas dan turun menggunakan akses tangga curam untuk menuju pintu masuk Stasiun Rawa Buntu.

Penutupan jalan tersebut juga cukup menyulitkan bagi pengguna KRL yang menitipkan motor pribadinya di bangunan parkiran sebelah proyek.

Jika sebelumnya mereka hanya perlu berjalan beberapa langkah menuju stasiun, kini mereka harus naik dan turun tangga.

Hal ini membuat para pengguna KRL harus berpacu dengan waktu agar tak ketinggalan kereta.

WhatsApp Image 2023 10 02 at 16.20.19
Pengguna KRL memadati akses tangga curam di Stasiun Rawa Buntu

Dua akses tangga yang digunakan oleh pengguna KRL nampak sangat tinggi dan curam sehingga rentan terjadi kecelakaan.

Belum lagi kalau malam hari yang cukup gelap karena tak adanya pencahayaan terang di sana.

Akibat penutupan tersebut, Jalan Raya Rawa Buntu mengalami kemacetan yang cukup parah, terlebih ketika pagi dan sore hari.

Kemacetan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jalur putaran baru, angkutan umum, ojek online, hingga kendaraan pribadi yang melakukan antar-jemput.

Selain masalah tangga yang curam, pengguna KRL juga meresahkan sempitnya trotoar yang ada di kawasan Jalan Raya Rawa Buntu tersebut.

Trotoar tersebut nampak rusak dan di sana ada banyak supir ojek online hingga taksi yang berjejer sehingga nampak tak ada akses jalan untuk pejalan kaki.

Sementara itu, jika harus masuk melalui pintu utara Stasiun Rawa Buntu, pengguna KRL yang mayoritas ingin ke arah Tanah Abang kemungkinan besar tak bisa mengejarnya karena faktor jalur lintasan kereta.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow