TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Salat Istisqa di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Salat istisqo yang juga turut dihadiri oleh ratusan masyarakat Tangsel itu pun dilakukan sebagai usaha dalam permintaan kepada Allah untuk menurunkan hujan di tengah kemarau yang berkepanjangan.

“Salat Istisqa bukan hanya ritual, ini adalah manifestasi kepedulian umat terhadap lingkungan dan masyarakat bermunajat kepada Allah SWT, memohon kepadanya agar Tangsel diturunkan hujan,” kata Benyamin Davnie.

Untuk itu Benyamin berharap agar pelaksanaan Salat Istisqa bisa terus dilakukan hingga tingkat kewilayahan di seluruh Tangsel.

“Salat Istisqa juga terus dilakukan sampai hujan turun, di Pondok-Pondok Pesantren,” tuturnya.

Langkah tersebut tentunya beriringan dengan berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel dalam menangani masalah kemarau dan kekeringan yang melanda.

“Kita telah melakukan berbagai langkah untuk memitigasi dampak dari kemarau ini. Mulai dari penyediaan air bersih bagi warga, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan hingga edukasi pentingnya konservasi air,” ucapnya.

Kekeringan Tangsel Meluas

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, hingga tanggal 25 Oktober terdapat 3.057 Kepala Keluarga yang kesulitan mendapatkan air bersih karena kekeringan.

Kecamatan Setu menempati urutan pertama sebagai wilayah dengan dampak terbesar yaitu 2.809 keluarga, kemudian Pondok Aren 70 keluarga, Serpong 90 keluarga, dan Serpong Utara 88 keluarga.

Hingga kini pun, bantuan air bersih setiap harinya diberikan kepada warga yang wilayahnya dilanda kekeringan. (Andre).

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Sopiyan
Editor