TANGSELIFE.COM – Rapper Macklemore asal Amerika Serikat mengikuti aksi demo bela Palestina yang diselenggarakan pada Minggu, 5 November 2023 kemarin.
Jutaan orang di berbagai belahan dunia menggelar demo bela Palestina, tak terkecuali di Ibu Kota Amerika Serikat.
Macklemore ikut hadir dan berorasi penuh semangat di depan nimbar hingga video cuplikannya tersebar di media sosial.
Dalam pidatonya itu, Macklemore terlihat mengenakan pakaian jaket hitam melapisi t-shirt putih.
Dia didampingi oleh seorang penerjemah bahasa isyarat.
Laki-laki bernama asli Benjamin Hammon Haggerty ini awalnya menceritakan reaksi orang kepadanya soal konflik di Gaza.
“Mereka menyuruhku melakukan riset, bahwa persoalan ini begitu kompleks, menyuruhku diam dan tiga minggu berakhir aku melakukan riset. Aku belum banyak paham (soal konflik ini), tapi aku cukup paham bahwa ini adalah genosida,” ungkapnya sambil berapi-api.
Saat demo berlangsung, ia menyaksikan sendiri keindahan dalam demo tersebut.
Sebab, semua orang dari berbagai lapisan dan perbedaan latar belakang, bersatu dengan satu tujuan.
“Saya diingatkan akan kekutan kolektif kita sebagai manusia. Persamaan kita bukan perbedaan kita. Saya melihat wajah-wajah harapan di tengah kebencian. Saya mendengar nyanyian pembebasan bergema di seluruh jalan, semangat serentak menuntut diakhirinya genosida di Gaza,” tulis Macklemore melalui Instagramnya.
Musisi berusia 40 tahun tersebut mengungkapkan, solidaritas untuk rakyat Palestina menyebar ke seluruh spektrum kemanusiaan.
Ia bahagia bisa melihat umat Muslim dan Yahudi saling berdampingan saat berdemo.
Makclemore kemudian membandingkan kondisi anaknya yang bisa bermain dengan aman dengan anak-anak di Palestina yang kerap jadi korban penyerangan Israel.
Ia menegaskan dirinya akan terus bersuara dengan lantang sampai anak-anak Palestina bisa hidup dengan bebas.
“Saya membawa anak perempuan saya, Coco, ke taman kemarin setelah saya pulang dari D.C. Dia berusia 5 tahun dan suka berayun di monkey bars. Aku berpikir sambil memperhatikan, betapa mewahnya tidak perlu khawatir akan ada bom yang dijatuhkan ke arah kami di taman bermain,” ucap sang rapper.
“Atau kegelisahan yang mustahil karena tidak mengetahui apakah anggota keluarga saya yang lain masih hidup setelah kami kembali. Dan sampai rakyat Palestina bisa merasakan kemewahan kebebasan dan perdamaian yang sama, kita harus terus maju,” lanjutnya.
Macklemore turut menegaskan, meskipun ia mendukung kebebasan Palestina, bukan berarti dirinya Antisemitik.
Ia juga membenci orang-orang yang membenci atau berprasangka buruk terhadap kaum Yahudi.
“Pendirian saya terhadap kebebasan Palestina tidak berakar pada Anti-Semitisme. Saya dengan sepenuh hati mengutuk Anti-Semitisme dalam bentuk apapun. Saya juga berkomitmen untuk menggunakan suara saya dalam perlawanan terhadap genosida dan pembersihan etnis yang saat ini terjadi di Gaza,” jelasnya.
Macklemore Tak Takut Karier Hancur
Dalam orasinya di demo bela Palestina kemarin, Makclemore juga menegaskan bahwa ia sempat diminta untuk tidak terlibat dalam persoalan ini jika tidak ingin kariernya hancur.
Namun ia menegaskan bahwa tak takut mengatakan kebenaran.
“Kami telah diajari untuk terlibat, untuk melindungi karier kami, untuk melindungi kepentingan kami. Saya tidak akan melakukannya lagi, saya tidak takut untuk mengatakan kebenaran,” pungkasnya dihadapan demonstran pro Palestina.
Pidatonya itu diakhiri dengan orasi ‘Free Free Palestine’ yang kemudian diucapkan juga oleh jutaan demonstran.