TANGSELIFE.COM – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah genap berusia 15 tahun pada hari ini, Minggu, 26 November 2023.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan saat ini terdapat banyak capaian yang telah diraih Kota bermoto Cerdas, Modern dan Religius itu.
Kendati demikian, Benyamin Davnie menyebut di lain sisi masih terdapat beberapa persoalan yang masih harus segera diselesaikan, salah satunya masalah sampah.
Menurut Benyamin, masalah sampah sampai saat ini masih menjadi persoalan yang belum tertangani dengan baik.
Masalah Sampah di Kota Tangsel
Meski Kota Tangsel masuk ke dalam salah satu wilayah untuk penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 35 tahun 2018, hal itu tidak membuat persoalan sampah di Tangsel cepat selesai.
“Penanganan sampah tentunya ini masih menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar,” kata Benyamin sesuai menghadiri Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-15 Kota Tangsel di Gedung DPRD Tangsel, Minggu 26 November 2023.
Benyamin mengungkapkan, program PTLSa sendiri dalam perencanaannya membutuhkan anggaran sebesar Rp2,3 triliun, saat ini pihaknya masih kesulitan mendapatkan investor yang mau mendanai proyek tersebut.
“Kita tetap membuka peluang untuk investasi untuk PLTSa itu ya, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah tapi nilai investasinya dalam kajian itu sebesar Rp2,3 triliun,” ungkapnya.
“Ini sudah kita tawarkan ke berbagai calon investor luar negeri tapi belum ada respon sampai sekarang, diluar itu saya memaksimalkan TPA Cipeucang dan kerjasama daerah sekitar untuk pengolahan sampah di Tangerang Selatan,” tambahnya.
Benyamin menerangkan, untuk sementara ini pihaknya akan memaksimalkan peran TPS-3R dan Bank Sampah yang ada di Kota Tangsel untuk memproses sampah sebelum sampai ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA).
“Sampah ini kan persoalan yang tidak sederhana, satu hari 1.000 ton sampah yang timbul di Tangerang Selatan dan terbanyak sampah rumah tangga. Makanya kemudian perbanyakan menambah jumlah kelompok masyarakat yang menangani sampah baik bank sampah maupun TPS3R ini menjadi fokus perhatian kita,” pungkas Benyamin.