TANGSELIFE.COM – Pertukaran sandera dan tahanan antara Hamas dan Israel kembali di lakukan, kali ini pertukaran tahapan ketiga pada gencatatan senjata, Minggu 26 November 2023.
Pada pertukaran tahapan ketiga ini, Hamas membebaskan 17 orang sandera yang mereka tawan, sedangkan Israel membebaskan 39 tahanan warga Pelestina.
Pertukaran sandera dan tahanan itu, merupakan kesepakatan selama dilakukannya gencatan senjata antara dua pihak.
Seperti dilansir dari AF dan Al Arabiya pada Senin, 27 November 2023. 13 sandera yang dibebaskan oleh Hamas itu, tigas warga Thailand, serta seorang sandera berkewarganegaraan ganda Rusia-Israel.
Dalam laporan itu juga disebutkan, seluruh sandera yang dilepaskan oleh Hamas dalam kondisi sehat, dan diserahkan kepada Palang Merah Internasional di Jalur Gaza.
Disebutkan juga, kesembilan sandera yang dilepaskan oleh Hamas itu termasuk di dalamnya sembilan orang anak-anak dan empat wanita.
Pertukaran Sandera juga Bebaskan Anak Berkewarganegaraan Ganda
Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa seorang bocah perempuan AS, yang berkewarganegaraan ganda Amerika-Israel.
Anak berusia 4 tahun bernama Abigail juga dibebaskan Hamas. Orang tua Abigail disebut tewas dalam serangan Hamas di wilayah Israel pada awal Oktober lalu.
“Dia mengalami trauma yang parah,” ucap Biden soal Abigail.
Sementara Hamas, dalam pernyataannya, menyebut bahwa seorang warga Rusia-Israel bernama Ron Krivoy dibebaskan ‘sebagai tanggapan atas upaya Presiden Vladimir Putin’ dan ‘dukungannya untuk perjuangan Palestina’.