TANGSELIFE.COM– Mengenal penyakit gangguan makan bulimia yang berbahaya untuk kesehatan hingga mengancam jiwa.
Bulimia merupakan gangguan makan yang ditandai dengan penderita akan memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan.
Penyakit gangguan makan ini umumnya dialami oleh wanita dewasa dan remaja yang merasa tidak pernah puas dengan berat badan serta bentuk tubuhnya.
Penderita gangguan makan bulimia ini akan melakukan segala cara untuk mengeluarkan makanan secara paksa dengan cara memuntahkan atau menggunakan obat pencahar.
Hal ini dianggap menjadi kiat untuk penurunan berat badan oleh para penderitanya, padahal cara tersebut salah yang justru dapat berakibat fatal untuk kesehatan.
Lantas, apa saja efek negatif dari gangguan makan bulimia ini? berikut ulasannya.
Bahaya Gangguan Makan Bulimia untuk Kesehatan Tubuh.
Para penderita bulimia umumnya akan memuntahkan makanannya usai habis makan dalam upaya penurunan berat badan.
Namun, nyatanya ada efek negatif yang berbahaya dibalik tindakan gangguan tersebut jika dilakukan terus menerus.
Berikut efek berbahaya dari Gangguan Makan Bulimia:
1. Mengakibatkan karies gigi dan peradangan gusi karena merusakan enamel gigi
2. Peradangan kerongkongan dan lambung karena gangguan asupan nutrisi
3. Tejadinya tukak lambung
4. Menyebabkan aritmia jantung
5. Kelemahan otot
6. Serangan dan gagal jantung
7. Perubahan suasana hati yang drastis
8. Isolasi sosial
9. Kesulitan berkonsentrasi
10. Perubahan berat badan yang tidak stabil
11. Gangguan hormon
12. Gangguan menstruasi
Dampak bulimia antar individu dapat bervariasi tergantung dari tingkat ke parahan gangguan yang diidap oleh seseorang.
Jika berada di gangguan makan yang ekstrem bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan kegagalan jantung.
Selain itu bulimia juga bisa berdampak pada kesehatan mental penderitanya yang memicu timbulnya rasa malu, rendah diri, dan cemas.
Bahkan, dalam tingkatan yang parah bisa memperburuk kualitas hidup secsra keseluruhan hingga memerlukan bantuan profesional untuk pemulihannya.
Sebelum melakukan pengobatan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri orang yang terkena gangguan makan bulimia.
Gejala Orang Mengidap Gangguan Makan Bulimia.
Tanda awal seseorang mengalami bulimia adalah kebiasaan melakukan diet ketat sampai tidak makan sama sekali atau hanya mengonsumsi makanan tertentu dalam porsi yang tidak sedikit.
Gangguan ini muncul karena gangguan emosional seperti strees atau depresi terhadap bentuk tubuh.
Penderita bulimia akan mengalami tanda-tanda yang terbagi menjadi ciri psikologi dan ciri fisik sebagai berikut.
Gejala psikologis yang muncul pada penderita gangguan makan bulimia:
- Takut gemuk
- Menilai negatif berat badan dan bentuk tubuh sendiri
- Menarik diri dari lingkungan sosial
- Tidak percaya diri dan cemas
- Tidak mau makan di tempat umum atau di depan orang lain
Gejala fisik penderita gangguan makan bulimia:
- Tubuh terasa lemah
- Radang tenggorokan
- Ada rasa tidak nyaman di perut atau perut kembung
- Bengkak di bagian pipi dan rahang
- Gigi rusak dan bau mulut
Seseorang bisa dikatakan menderita bulimia jika memuntahkan makanan secara sengaja sekali dalam seminggu atau setidaknya durasi tiga bulan.
Cara Pengobatan Gangguan Makan Bulimia.
1. Psikoterapi
Pengobatan ini bertujuan untuk membuat pasien bisa membangun sikap dan pikiran positif terhadap makanan dan pola makan.
2. Obat-obatan
Untuk meredakan gejala, biasanya dokter akan memberikan obat antidepresan berjenis fluoxetine untuk meredakan perasaan depresi dan cemas yang dialami pasien.
Namun, pengobatan ini tidak disarankan untuk pasien yang berusia di bawah 18 tahun.
3. Konseling gizi
Jika Anda atau anggota keluarga memiliki masalah dengan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gizi.
Pasalnya, dokter gizi akan memberikan informasi terkait cara tepat dan sehat untuk memperoleh berat badan ideal, salah satunya adalah dengan membenarkan pola makan.