TANGSELIFE.COM – Menjelang tahun baru Imlek 2024 atau Imlek 2575 Kongzili, sejumlah Vihara di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersolek. Patung dan tempat ibadah dibersihkan.
Persiapan Imlek 2024 terlihat di Vihara Kwan In Thang yang berada di Jalan Pondok Cabe Raya, Kecamatan Pamulang. Para pegawai sibuk bersih-bersih.
Menyambut Imlek 2024, mereka membersihkan seluruh area Vihara hingga memasang hiasan khas perayaan tahun baru Tionghoa itu.
Selain di Vihara Kwan In Thang, persiapan sambut Imlek 2024 juga terlihat dilakukan di Vihara Boen Hay Bio.
Petugas Vihara yang ada di Jalan M Arohim, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, juga terus melakukan pembersihan di seluruh area Vihara.
Namun berbeda dengan Vihara lainnya, Vihara Boen Hay Bio tidak melakukan pembersihan di patung-patung yang berada di lokasi altar.
Ketua Pengurus Vihara Boen Hay Bio, Tatang Yong Fendi mengatakan, khusus untuk ditempatnya, pembersihan patung-patung justru biasa dilakukan ketika menjelang perayaan Sejit.
“Memang di Bihara lain ada yang seperti itu pembersihan patung-patung, tapi disini tidak. Tapi kalau perayaan Sejit setahun sekali itu harus bersih-bersih semua,” kata Tatang, ketika ditemui di Vihara Boen Hay Bio, Kamis, 8 Februari 2024.
Tatang menjelaskan, meski patung-patung yang berada di Vihara tidak dibersihan, namun seluruh area termasuk seluruh altar turut dibersihkan.
Selain pembersihan seluruh area Vihara, pernak-pernik lampion sudah sudah diganti dengan yang baru.
Beberapa sajian seperti makanan dan buah-buahan juga terlihat sudah tertata rapih di 12 altar yang berada di Vihara Boen Hay Bio.
“Kami terus melakukan bersih-bersih, juga mengganti beberapa lampion dengan yang baru, sediakan kue dan buah, itu harus ada di setiap hari raya Imlek,” terangnya.
Tatang mengungkapkan, sama seperti perayaan Imlek pada tahun-tahun sebelumnya, dalam hari rata Imlek yang akan datang juga akan ada beberapa rangkaian kegiatan.
Ia menyebut, rangkaian rangkaian acara Imlek akan dimulai sejak hari Jumat sekira pukul 19.00 WIB.
Umat Tionghoa biasa menyebutnya sebagai malam Ceit atau malam pertama.
“Yang pasti sembahyang, nanti juga ada halal bi halal, nanti di puncaknya ada Cap Gomeh. Untuk hari H disini acaranya sama seperti agama Islam, nyekar ke orang tua atau saudara yang sudah meninggal didatangi ke kuburan membawakan kue bawa makanan,” tuturnya.
Tatang menyebut khusus untuk kegiatan Cap Gomeh pada perayaan Imlek akan dilakukan 15 hari setelah hari raya Imlek terselenggara.