TANGSELIFE.COM – Kabar duka kembali terjadi di Pemilu 2024, sebanyak 84 petugas Pemilu 2024 meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia ini meliputi 71 orang petugas dari unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan 13 petugas dari unsur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Totalnya itu ada 84 petugas yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, ini data dari KPU dan Bawaslu,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Selasa, 20 Februari 2024.
Budi mengatakan, jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu.
“Ini jauh lebih rendah dibandingkan Pemilu 2019 lalu, yang angkatnya itu di atas 500,” paparnya.
Kendati demikian, Budi mengatakan, satu nyawa terlalu berharga, sehingga pihaknya terus bekerja keras menekan angka kematian.
“Kami akan terus bekerja keras, untuk terus menekan angka kematian, karena satu nyawa itu sudah terlalu berharga,” ungkapnya.
Rincian Petugas Pemilu 202 Yang Meninggal Dunia
Ketua KPU Hasyim Asy’ari merinci jumlah petugas ad hoc Pemilu 2024 yang meninggal dunia berdasarkan data per Minggu , 18 Februari 2024 pukul 23.58 WIB.
Dari laporan yang kami terima, terhadap teman-teman dan sahabat kami para penyelenggara ad hoc, yang bebannya sangat berat ada 71 orang dari unsur KPU,” ujarnya.
Ada pun petugas yang meninggal dunia meliputi 1 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 4 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan, dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 42 orang.
“Kemudian Linmas yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan penghitungan suara di TPS yang meninggal ada 24 orang,” ucapnya.
Sementara Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengatakan, total ada sebanyak 27 orang pengawas Pemilu 2024 yang meninggal dunia.
Data tersebut tercatat sejak tahapan pemilu yang berlangsung pada 2023 hingga 19 Februari 2024.
Sementara jumlah pengawas Pemilu yang meninggal dunia jika dihitung sejak hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 hingga saat ini berjumlah 13 orang.
“27 (orang meninggal dunia) dengan rincian 7 orang di 2023, 7 orang dari 1 Januari – 13 Februari 2024, dan 13 orang di 14-19 Februari saat ini, dan itu masih berlangsung terus laporannya dinamis masuk ke kami terus terkait dengan hal ini,” ungkapnya.
Selain itu, hingga 19 Februari 2024 ini terdapat 1.322 pengawas Pemilu yang mendapatkan penanganan kesehatan. Adapun rinciannya adalah untuk rawat jalan 1.077 orang, rawat inap 147 orang, dan kecelakan 71 orang.