TANGSELIFE.COM – Bulan Syaban punya keistimewaan dan keutamaan di dalamnya. Oleh karena itu umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan ini.
Bulan Syaban 1445 H juga menjadi penanda akan segera tibanya bulan Ramadan.
Karena keberadaannya diapit oleh dua bulan mulia, yakni Rajab dan Ramadan, maka keutamaan bulan Syaban kerap terlupakan atau teralihkan.
Syaban telah ditetapkan oleh Allah SWT sebagai syahrun Nabi SAW atau bulannya Rasulullah sebagaimana yang tertuang secara eksplisit dalam hadis berikut ini:
وقد روى ابو هريرة رضى الله عنه انه قال ان النبي صلى الله عليه وسلم قال: شعبان شهرى, ورجب شهر الله, ورمضان شهرامتى, شعبان هو المكفر, ورمضان هو المطهر
Artinya:
“Syaban adalah bulanku, Rajab adalah bulan Tuhanku, Ramadan adalah bulan umatku. Syaban adalah bulan pemberangus dosa, dan Ramadan adalah bulan penyucian diri.”
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dengan cara memperbanyak amalan bulan Syaban.
Untuk mengetahui amalan bulan Syaban yang dianjurkan dalam Islam, simak rangkuman di bawah ini.
Amalan Bulan Syaban
1. Puasa sunnah di bulan Syaban
Amalan bulan Syaban pertama yang dianjurkan untuk dilakukan adalah puasa sunnah. Puasa ini bisa dikerjakan kapan saja tanpa terikat hari-hari tertentu.
Orang yang mengerjakan puasa sunah di bulan ini dijanjikan pahala yang besar karena bulan Syaban termasuk ke dalam bulan mulia.
Berikut ini puasa sunnah yang bisa dikerjakan sebagai amalan bulan Syaban:
Puasa Nisfu Syaban, bisa dikerjakan pada Nisfu Syaban atau pertengahan bulan yang hukumnya sunnah
Puasa Sunnah Syaban, puasa ini sering dikerjakan oleh Rasulullah SAW hampir satu bulan penuh
Puasa Senin-Kamis, hari Senin-Kamis punya keistimewaan yang luar biasa jika dijalankan dengan berpuasa
2. Berdoa menyambut bulan Syaban
Saat masuk Syaban, Rasulullah SAW memanjatkan sebuah doa yang dibaca berulang kali agar pahala yang didapatkan semakin besar.
Berikut ini rincian doa menyambut Syaban lengkap dengan Arab, latin, dan artinya.
اللَّهُمَّ سَلَّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلَّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلا
Allaahumma sallimnii liramadhaana wasallim lii ramadhaana wa tasallam-hu minni mutaqabbalan
Artinya:
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”
3. Doa malam Nisfu Syaban
Nisfu Syaban adalah waktu yang istimewa untuk memanjatkan doa. Para ulama mengutip doa Nabi Adam AS saat turun ke bumi, thawaf tujuh kali di Kabah, dan salat dua rakaat di belakang maqam.
Berikut ini rincian doanya lengkap dengan Arab, latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي، وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَأَعْطِنِي سُؤَلِي، وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ذَنْبِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنَا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَا يُصِيبُنِي إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَرَضِنِي بِقَضَائِكَ
Allaahumma innaka ta’lamu sirrii wa ‘alaaniyati faqbal ma’dzirati, wata’lamu haajatii fa’thinii suaa-li, wata’lamu maa fii nafsii faghfir lii dzambii. Allaahumma innii as-aluka imaanan yubasyiru qalbii wa yaqiinan shaadiqan hattaa a’lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabta lii waraddani biqadhaa-ik
Artinya:
“Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku.”
4. Memperbanyak zikir
Amalan bulan Syaban berikutnya adalah memperbanyak zikir. Zikir adalah salah satu amalan yang bisa dilakukan umat Muslim saat malam Nisfu Syaban.
Memperbanyak zikir saat malam Nisfu Syaban tentu akan memperbanyak pahala, seperti yang dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi:
“Seyogiyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamana dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, Laa Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah, khususnya di bulan Syaban dan malam pertengahannya.”
5. Membaca surah Yasin di malam Nisfu Syaban
Membaca surah Yasin juga menjadi amalan bulan Syaban yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban. Amalan ini lebih utama jika dikerjakan bersama-sama ba’da Magrib.
Surah Yasin dibaca sebanyak tiga kali berturut-turut dengan niat yang berbeda-beda. Bacaan pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang diisi dengan ketaatan pada Allah SWT.
Bacaan Yasin kedua diniatkan agar dijaga dari marabahaya juga diberi kelapangan rezeki yang baik dan halal. Adapun bacaan Yasin ketiga diniatkan agar hati senantiasa merasa cukup dan khusnul khotimah.
6. Bersedekah
Amalan bulan Syaban berikutnya yakni dengan bersedekah di bulan Syaban. Kegiatan ini telah disebutkan dalam riwayat Imam Shadiq, saat ditanya mengenai amalan bulan Syaban.
Imam Shadiq mengungkapkan bahwa bersedekah dan beristighfar merupakan amalan terbaik yang bisa dilakukan di bulan ini. Seperti yang dijelaskan dalam kalimat berikut:
“Bersedekah dan membaca istighfar. Barang siapa bersedekah di bulan Syaban, maka Allah SWT akan memelihara sedekah tersebut sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara anak untanya, sehingga pada hari kiamat sedekah tersebut sampai di tangan pemiliknya sebesar Gunung Uhud.”
7. Salat Sunnah
Amalan bulan Syaban berikutnya adalah seluruh umat Muslim dianjurkan melaksanakan salat sunnah khususnya pada hari Kamis.
Dilakukan sebanyak dua rakaat, masing-masing rakaat setelah membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah pendek Al-Ikhlas yang dibaca sebanyak 100 kali. Usai salam, dianjurkan untuk membaca shalawat sebanyak 100 kali.
8. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh bisa dilakukan pada bulan Syaban untuk meningkatkan amal ibadah. Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan, tepat di tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Islam.
Mengutip dari laman NU Online, niat yang dibaca pada puasa Ayyamul Bidh adalah niat mutlak dengan melafalkan ‘Saya niat puasa’.
Namun alangkah baiknya jika membaca niat khususnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ
Artinya:
“Saya niat puasa hari-hari yang malamnya cerah, karena Allah ta’ala”
9. Memperbanyak Salawat
Bulan Syaban disebut sebagai Syahru sholaati ‘ala Nabiyi shalallahu alaihi wassalam, yakni bulan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Di bulan Syaban ini Allah SWT menurunkan ayat tentang perintah untuk bersalawat dan menyampaikan salam kepada Rasulullah.
Ayat yang dimaksud adalah Surah Al-Azhab 56: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wwahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam dengan penuh hormat padanya.
10. Memohon Ampun kepada Allah
Pada malam Nisfu Syaban umat Islam dianjurkan memohon ampunan kepada Allah SWT, sebab pada malam tersebut Allah SWT mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan.
“Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, kemudian memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan.”
Demikian rangkuman mengenai amalan bulan Syaban yang dianjurkan dalam Islam. Semoga bermanfaat.