TANGSELIFE.COM – Seba Baduy 2024 akan digelar mulai 17 Mei 2024. Ribuan warga Baduy dikonfirmasi akan ‘turun gunung’ ke Pendopo Kabupaten Lebak di Rangkasbitung.
Kepala Desa Kanekes, Saija, mengungkapkan bahwa tahun ini Seba Baduy akan diikuti oleh sekitar 1.500 peserta yang merupakan warga Baduy Dalam dan Luar.
Ini merupakan salah satu acara Seba Baduy 2024 dengan jumlah peserta terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Untuk meramaikan Seba Baduy 2024, Menjejak Lebak, kelompok pencinta sejarah dan budaya akan menggelar city tour di Rangkasbitung untuk wisatawan yang ikut merasakan atmosfer menyambut iring-iringan warga Baduy.
“City tour berkunjung ke tempat wisata sejarah dan budaya di sekitar Alun-alun Rangkasbitung dengan konsep jalan kaki, dalam rangkaian rutenya ada agenda menyambut dan ikut iring-iringan bersama ribuan warga Baduy,” ujar Acep Nazmudin pendiri komunitas Menjejak Lebak pada Minggu, 12 Mei 2024.
City tour akan digelar para 17 Mei 2024, bersamaan dengan agenda kendatangan warga Baduy ke Pendopo Kabupaten Lebak.
Acep mengatakan, city tour ini digelar untuk memeriahkan perayaan Seba Baduy yang rutin digelar setiap tahun.
“Kami didukung oleh Disbudpar Lebak dengan harapan lebih banyak wisatawan yang datang saat event Seba Baduy,” ujar dia.
City tour akan mendatangi sekitar 10 titik obyek sejarah dan budaya mulai dari Museum Multatuli, Water toren, eks rumah dinas perkebunan hingga bekas rumah dinas Eduard Douwes Dekker atau Multatuli saat bertugas di Lebak.
Untuk mengikuti city tour ini, bisa mendapatkan informasi di akun Instagram @menjejaklebak atau melalui link pendaftaran di bit.ly/walkingtoursebabaduy dengan biaya pendaftaran 100.000 rupiah.
Peserta akan mendapat kaos spesial Menjejak Lebak edisi Seba Baduy 2024, makan satu kali, tiket masuk Museum Multatuli dan pengalaman menyenangkan.