TANGSELIFE.COM– Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipastikan tidak akan maju sebagai peserta dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 ini.

Hal tersebut diungkap langsung oleh pria berusia 55 tahun tersebut usai masa pendaftaran Pilkada 2024 berakhir.

Anies Baswedan memaparkan sejumlah pernyataan usai tak ikut kontesasi Pilkada 2024 ini ke awak media, maupun melalui video YouTube yang diunggah di akun resminya.

Sebelumnya, Anies sempat digadang-gadang akan maju ke Pilgub Jakarta 2024 diusung oleh PKS, PKB, dan NasDem.

Akan tetapi, adanya dinamika politik mengakibatkan ketiga partai tersebut mengalihkan dukungannya ke Ridwan Kamil.

Eks gubernur Jawa Barat tersebut maju Pilgub Jakarta 2024 diusung oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Untuk itu pengalihan dukungan PKS, PKB, dan NasDem ke RK ini mengakibarkan munculnya sebutan KIM Plus.

Setelah ditinggal oleh ketiga partai tersebut, muncul wacana bahwa Anies Baswedan akan maju Pilgub Jakarta 2024 diusung oleh PDIP.

Namun, kabar tersebut juga ternyata hanya sebatar rumor saja karena pada akhirnya PDIP mengusung kadernya sendiri, yakni Pramono Anung-Rano Karno untuk maju Pilgub Jakarta 2024.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Anies diusung oleh PDIP bersama dengan Ono Surno untuk maju Pilgub Jabar.

Lagi-lagi hal ini juga tidak benar, bahkan rumor terbut dibantah langsung oleh juru bicara Anies, Sahir Hamid yang menegaskan bahwa Anies Baswedan tidak ikut dalam Pilkada Jabar.

Berikut Pernyataan Anies Baswedan usai Tidak Ikut Pilkada 2024

Pilkada Jakarta

1. Meyakini Bahwa Ini Keputusan Terbaik

Anies memaparkan bahwa apa pun keadaan saat ini merupakan hal yang terbaik, selain itu segala dinamika politik yang terjadi diyakininya sebagai perjalanan spritual.

Anies menyatakan bahwa dia menikmati dan bersyukur atas ‘perjalanan spiritual’ ini.

“Saya merasa bersyukur dan menikmati apa pun hasilnya, karena saya yakin Allah pasti memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Dengan berbesar hati, Anies Baswedan juga memberikan ucapan selamat kepada para calon gubernur dan wakil gubernur yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan.

Ia berharap bahwa di bawah kepemimpinan kepala daerah yang baru, demokrasi harus tetap terjaga dengan baik.

“Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada mereka yang hari ini memulai pemeriksaan kesehatan. Semoga proses ini berjalan lancar dan demokrasi juga dapat berlangsung dengan baik,” kata Anies.

2. Tak mengungkap rencana ke depan

Setelah ditanya lebih lanjut terkait rencana ke depannya usai tak maju Pilkada 2024, Anies Baswedan enggan menjawab dan tidak memaparkan secara jelas apa langkah yang akan diambilnya di masa yang akan datang.

Ia menegaskan bahwa terkait rencananya ke depannya akan disampaikan secara khusus.

“langkah-langkah apa yang akan dikerjakan dan semua hal-hal yang menyangkut apa yang sudah dikerjakan, yang mau dikerjakan nanti saya sampaikan secara khusus,” ujar Anies.

3. Anies berharap semua pihak bisa saling menghormati-menjaga ketenangan

Anies Baswedan juga menitipkan pesan kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga suasana yang damai dan tenang.

Menurutnya yang paling terpenting adalah proses demokrasi ini bisa membawa kemanfaatan untuk masyarakat.

4. Ada perasaan menyesal tak ikut Pilkada

Anies Baswedan mengungkapkan bahwa ada rasa penyesalan tidak bisa ikut Pilkada 2024, sebab ia merasa tidak bisa menampung aspirasi masyarakat.

“Apa yang saya sesali? Yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung kampung miskin kota, rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini, di tempat sini,” jelasnya.

Pasalnya, ketika ia berlaga di Pilpres 2024 banyak masyarakat yang datang untuk meminta agar kondisi Jakarta dikembalikan.

Menurut pemantauannya selama 1,5 tahun belakangan ini terlihat tidak adanya perbaikan ekonomi warga hingga kampung kumuh di Jakarta.

5. Perjuangan belum usai

Anies Baswedan datangi kantor PDIP DKI Jakarta

Hal yang juga disesali Anies ketika tidak ikut Pilkada 2024 ini karena tidak bisa menuntaskan aspirasi warga.

Ia memohon maaf kepada masyarakat karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan, tapi Anies menegaskan bahwa perjuangan dirinya belum berhenti.

Anies menegaskan bahwa akan menggunakan cara lain agar bisa berjuang untuk memperbaiki kondisi rakyat miskin.

6. Ada rencana ingin buat partai baru

Anies membahas kemungkinan untuk mendirikan organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) dalam video berjudul ‘Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024’ yang diunggah di Channel Youtube Anies Baswedan.

Anies berharap agar langkah-langkah ini dapat segera direalisasikan agar gerakan ini dapat memiliki wadah yang jelas.

Dia menjelaskan bahwa tujuan dari gerakan ini adalah untuk menciptakan Indonesia yang lebih setara serta meningkatkan kualitas demokrasi yang lebih sehat.

7. Tegaskan tak akan berkarir di luar negeri

Melalui video di channel YouTube pribadinya, Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya tidak akan berkarir di luar negeri.

Meskipun banyak pihak yang mengusulnya dirinya untuk berkarir di luar negeri, ia menegaskan tidak akan pernah melakukan hal itu.

Anies menegaskan bahwa dirinya akan tetap berkarya di Indonesia, karena kecintaannya terhadap Tanah Air.

8. Merasa terancam

Anies mempertanyakan apakah dirinya perlu bergabung dengan partai politik, sambil bertanya-tanya partai mana yang saat ini tidak terpengaruh oleh kekuasaan.

Mantan calon presiden dalam Pilpres 2024 ini juga mencatat bahwa partai politik bahkan bisa terancam hanya pada tahap pencalonan dirinya sendiri, yang dia sebut sebagai suatu kenyataan.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter