TANGSELIFE.COM – Seorang pengendara motor wanita tewas terlindas truk di Tangsel, tepatnya di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang pada Senin, 4 November 2024.
Insiden kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu berawal ketika korban melaju dari arah Parakan menuju Bundaran Pamulang.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban kehilangan kendali hingga tergelincir. Wanita tersebut kemudian terlindas truk yang melaju dari arah yang bersamaan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tangsel, Ipda Marulloh menjelaskan, imbas kecelakaan tersebut, pengendara wanita yang terlindas truk meninggal dunia di TKP.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel. Sementara itu, sopir truk diamankan di Mapolres Tangsel.
Warganet Singgung Regulasi Operasional Truk di Tangsel
Kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara wanita di Pamulang ini mendapat perhatian dari masyarakat setempat.
Sebagian besar dari mereka menyinggung Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam mengatur regulasi operasional truk di Tangsel yang tak teratur.
“Dan lagi, punya Pemkot bolot. Jadwal truk nggak pernah sesuai arahan. Nggak ada ketegasan juga. Capek banget marah-marah di komentar doang. Semoga alamarhumah husnul khotimah,” tulis pengguna Instagram @nurmalia21.
“Belakangan ini sudah beberapa kali lakalantas truk di daerah Tangsel. Semoga pihak kepolisian atau Dishub benar-benar bisa memberikan aturan jam operasional truk,” sahut warganet @rommy.ramadhann.
Warganet lain berharap Pemkot Tangsel bisa melakukan evaluasi agar memberikan arahan pada Dishub atau Satlantas dalam upaya memberantas truk-truk yang beroperasi di jam umum.
“Kejadian seperti ini membuktikan bahwa pemerintahan kita masih kalah tegas dengan sogokan-sogokan kecil dari pengelola truk-truk besar,” tutur @afrinaaa.rr.
Selain menyinggung soal regulasi operasional truk di Tangsel, masyarakat setempat juga menyinggung soal jalur tersebut yang dianggap berbahaya, terutama untuk pengendara motor.
“Itu jalanan bergelombang dan sering berlobang pula di tengah-tengah dan sedari dulu pula nggak ada perubahannya. Ini masuknya jalan provinsi apa tanggung jawab pemerintah Kota Tangsel? Tolong dibantu dilanjutkan itu benerin jalannya, dirapihin pedagang yang jualan di bahu jalan karena sangat ganggu sekali apalagi ada yang berenti secara mendadak cuman karena lihat jajanan. Tolong ini jadi perhatian khusus juga kpda Yth calon wali kota Tangsel,” tulis pengguna @helenahazel16.
“Jalur itu emang agak bahaya. Selain jalur cepat, dari tanjakan jalan beringin juga ngga sedikit kendaraan yang nongol ngelawan arah, padahal udah ada pembatas jalan, muter dikit apa susahnya sih di depan Griya Jakarta?” sahut pengguna Instagram lain.
“Jalanannya lebar dan kendaraan cenderung menambah kecepatan tapi jalanan bergelombang dan banyak ebstacles-nya. Kalo nggak waspada bisa berbahaya,” imbuh warganet lain.