TANGSELIFE.COM- Konser BMTH hari kedua batal di gelar usai di hari Jumat, 10 November 2023 terjadi kericuhan di tengah acara.

Sebelumnya, Bring Me The Horizon (BMTH) dijadwalkan akan menggelar konser selama dua hari pada 10-11 November 2023 di Beach City International Stadium Ancol Jakarta.

Namun, pada saat konser BMTH di Jakarta hari pertama di tanggal 10 November 2023, terjadi insiden yang mengakibatkan acara harus dibubarkan.

Untuk itu pihak Ravel Entertainment selaku promotor acara konser BMTH, menginformasikan bahwa konser hari kedua tanggal 11 November 2023 ditiadakan.

Pembatalan konser hari kedua ini ditulis di akun instagram @ravelentertainment.

” Dengan sangat menyesal, kami menginformasikan bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan,” tulis pihak promotor Ravel Entertainment.

Tidak hanya itu, Ravel Entertainment juga menyatakan akan bertanggung jawab atas pembatalan konser BMTH hari kedua dan atas inseden pertunjukan hari pertama yang berhenti di tengah set.

Sebagai bentuk tanggung jawab, maka uang penonton hari kedua akan dikembalikan atau direfund secara utuh.

Sementara, untuk penonton di konser BMTH hari pertama akan mendapatkan pengembalian sesuai dengan proporsi.

Meski demikian, terkait mekanisme cara refund tiket konser BMTH ini belum dijelaskan dan akan segera diinformasikan di akun resmi Ravel Entertainment.

Konser BMTH di Jakarta
Untuk itu pihak Ravel Entertainment selaku promotor acara konser BMTH, menginformasikan bahwa konser hari kedua tanggal 11 November 2023 ditiadakan. Pembatalan konser hari kedua ini ditulis di akun instagram @ravelentertainment.

Terkuak Alasan Konser BMTH Hari Pertama, 10 November 2023 Diberhentikan.

Konser Bring Me The Horizon pada hari pertama, Jumat 10 November 2023 dihentikan di tengah set karena terjadi kendala teknik.

Hal itu erjadi usai band legendaris asal Inggris ini menyayikan 11 lagu dan memutuskan untuk tidak ingin naik ke panggung setelah jeda istirahat.

Kejadian ini bermula pada pukul 22.16 WIB, pada saat itu pihak Ravel Entertainment naik ke atas panggung dan meminta penonton untuk beristirahat sejenak.

Lebih dari 30 menit berlalu, penonton mulai resah dan bertanya-tanya mengapa jeda istirahat ini terlalu lama.

Sampai akhirnya pukul 22.57 WIB, pihak promotor yakni Ravel kembali naik ke atas panggung dan menyampaikan permohonan maaf karena konser harus dihentikan.

Pemberhentian koser ini diduga karena Oliver cs tidak ingin naik kembali ke panggung setelah jeda istriahat, karena panggung dirasa tidak safety.

Kekecewaan penonton pun tidak dapat dibenduk sehingga berakhir ricuh dan banyak yang naik ke panggung dan merusak properti.

Melalui akun twitter pribadinya, vokalis BMTH memberikan klarifikasi terkait pemberhentian konser secara tiba-tiba.

Menurut Oliver, keadaan panggung memang tidak memungkinkan dan terasa sangat berguncang, sehingga jika dipaksakan maka dikhawatirkan akan mengakibatkan adanya korban luka-luka.

Kekhawatiran kru kami dan kru lokal terhadap kendala teknis ini, membuat konser harus diberhentikan dan tidak dilanjutkan pada hari Sabtu, 11 November 2023.

Fakta terkait keamanan panggung yang tidak aman ini juga diakui oleh Kemal Pahlevi yang turut menyaksikan konser BMTH.

Aktor berusia 34 tahun itu turut membagikan cerita terkait suasana konser di akun Twitternya.

Kemal mengungkapp bahwa sejak awal konser tidak berjalan kondusif, banyak penonton yang pingsan dan area yang sangat ramai.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa venue konser sangat terlihat jelas goyang.

” Tiba-tiba BMTH cabut di tengah-tengah penampilan, karena alasan kemanan. Venue emang kelihatan goyang parah,” tulis Kemal.

” Pas lagu Can You Feel My Hear dan Shadow Moses. Wah itu telihat goyang banget si parah seram dan kita semua di lantai dua lagi,” tambahnya.

Menurutnya wajar jika konser ini diberhentikan karena kondisi yang tidak aman dan membahayakan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow