TANGSELIFE.COM – Ekonomi kreatif bidang kopi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah digiatkan. Salah satunya melalui Kegiatan BISA (Budaya, Inovasi, Seni dan Arsitektur) Fest di Vibes Bistro BSD Jombang, Kecamatan Ciputat, Rabu, 31 Juli 2024.
BISA Fest itu digelar hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama DPR RI, dan Dinas Pariwisata Kota Tangsel.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Jelajah Rasa Kopi Nusantara’ itu diikuti oleh sekira 80 peserta anak muda dari pengusaha, barista, pecinta kopi dan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Tangsel.
Anggota Komisi X DPR RI Martina mengatakan, BISA Fest merupakan kegiatan rutin hasil kolaborasi bersama Kemenaparekraf, DPR RI dan dinas terkait di daerah.
“Bisa Fest ini merupakan program yang setiap tahunnya ada dan insya Allah, ke depannya masih terus lanjut. Karena tema hari ini adalah Bisa Fest mengenai kopi, tadi Pak Heru bilang banyak juga teman-teman dari pencinta kopi di Tangsel,” kata Martina usai kegiatan, Rabu, 31 Juli 2024.
Martina mendorong, agar anak-anak muda terutama para pelaku ekonomi kreatif dan dinas terkait di Tangsel untuk berinovasi agar ekonomi kreatif di Tangsel semakin menggeliat.
“Kami dari DPR RI terus mendorong teman-teman dari UMKM, teman-teman dari KemenParekraf, dan teman-teman dari dinas setempat untuk terus membuat suatu inovasi-inovasi, program-program yang bisa mewadahi teman-teman pelaku UMKM dan ekonomi kreatif,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Heru Sudarmanto menerangkan, pihaknya mengusulkan agar Kota Tangsel menjadi tempat grosir kopi nusantara.
“Kami mengusulkan ide untuk membuat suatu tempat pasar grosir kopi Nusantara yang itu ada di Tangsel. Jadi tidak hanya grosir, oh grosir baju di mana? Tanah abang. Tangsel ingin menjadi pusat grosir kopi Nusantara,” terang Heru.
Heru menuturkan, pihaknya akan menggelar kegiatan lain sebagai tindak lanjut dari gelaran BISA Fest itu. Nantinya, kegiatan yang akan dibuat dikemas dalam bentuk kolaborasi yang berkaitan dengan kopi, mulai dari tarian, busana dan lainnya terkait kopi.
“Kita bisa menyelenggarakan satu event ke depan, event nusantara yang sifatnya mengangkat kopi. Jadi nanti ada kolaborasi tarian kopi, busana kopi. Tadi ada make-up kopi, mungkin juga nanti ada musik dan lagu kopi dan lain sebagainya. Kami berharap itu menjadi satu masukan untuk kita ajukan event ke KEN. Event KemenParakraf yang menjadi unggulan di KemenParakraf,” tutur Heru.
BISA Fest di Tangsel itu dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI Martina, Analisis Kebijakan Ahli Muda/Ketua tim kerja Event Daerah Wilayah Jawa Joko Suharbowo, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Heru Sudarmanto dan Andre Sumanegara sebagai narasumber. (Sabrina Zulfanova Saputri/MG UMJ)
